Sering Sakit Kepala? Coba deh Atasi dengan Cara Ini

Moms n Dads mungkin Anda sering mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan dalam mengurus rumah, kurang tidur karena merawat  anak hingga stress karena keuangan serta pekerjaan.  

Jika Moms n Dads sakit  kepala, maka anak Anda juga bisa terkena dampaknya seperti kebutuhan anak menjadi terabaikan. 

Nah, kalau sudah begini bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala yang bisa Moms n Dads lakukan di rumah.

1. Minum banyak air

Lebih banyak minum air putih saat sakit kepala menyerang adalah cara yang paling mudah dilakukan.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hanya dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, sakit kepala akan mereda.

Hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko munculnya sakit kepala saat terjadi dehidrasi atau kurang cairan. 

Karena itu, dengan terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh, sakit kepala diharapkan akan mereda. 

Moms n Dads juga bisa mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, dan lain-lain. 

2. Kompres dingin atau panas

Mengompres kepala tidak hanya dilakukan saat demam lho Moms. 

Ternyata saat Moms n Dads terserang sakit kepala, kompres dingin atau hangat  sebagai salah satu cara untuk mengatasinya. 

Caranya cukup dengan meletakkan kompres dingin atau hangat di bagian kepala  yang sakit selama 15 menit

3. Pijat area yang sakit

Cara lain untuk mengatasi sakit kepala adalah dengan memijat. 

Cobalah Moms n Dads memijat dengan lembut bagian kepala yang sakit dengan menggunakan minyak kayu putih atau minyak angin untuk memberikan sesasi hangat di area yang sakit.

Cara ini bermanfaat untuk meredakan ketegangan pada bagian kepala yang sakit, sehingga rasa nyeri menjadi berkurang. 

4. Minum teh atau kopi

Konsumsi teh dan kopi saat Moms n Dads mengalami sakit kepala juga bisa membantu meredakan rasa nyeri di kepala. 

Kafein yang terdapat pada teh dan kopi dipercaya dapat meredakan berbagai keluhan nyeri, tetapi Moms n Dads jangan mengkonsumsi berlebihan hingga mengganggu waktu tidur.

Konsumsi kafein sebelum tidur atau dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan sulit tidur. 

Nah, kurang tidur justru akan memperparah sakit kepala yang Moms n Dads rasakan.

5. Konsumsi obat sakit kepala

Jika cara-cara di atas masih kurang mempan untuk meredakan sakit kepala, maka Moms n Dads bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli tanpa resep dokter, misalnya yang mengandung paracetamol.

Paracetamol meredakan sakit kepala dengan memengaruhi pusat rasa nyeri di sistem saraf pusat. 

Sebagian penelitian menyebutkan paracetamol bisa menghambat pembentukan prostaglandin yang berperan dalam munculnya rasa nyeri.

Ada beberapa cara yang bisa Moms n Dads lakukan untuk mencegah sakit kepala kambuh kembali.  

Moms n Dads dapat mengenali pencetus sakit kepala yang Anda alami lalu buatlah catatan kecil yang berisi waktu, kondisi, atau aktivitas di mana sakit kepala kambuh.

Selain itu, Moms n Dads dapat mencoba menerapkan pola hidup sehat, termasuk tidur yang cukup, yaitu sekitar 7–8 jam setiap hari, berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, dan minum air putih 2 liter (8 gelas) setiap hari.

Jika ada masalah yang membuat Moms n Dads stres hingga sakit kepala, cobalah melakukan teknik relaksasi dengan mengerjakan hobi atau kegiatan yang menyenangkan. 

Jika sakit kepala terjadi akibat kelelahan mengurus pekerjaan rumah tangga dan merawat anak, kerjasamalah Moms n Dads dalam  menyelesaikannya.

Agar tidak sering sakit kepala, Moms n Dads dapat menghindari menggunakan aksesoris rambut yang bisa menarik atau menekan kulit kepala, seperti ikat rambut, bando, atau topi.

Jika sakit kepala sering kambuh dan nyeri yang dirasakan sampai mengganggu aktivitas, Moms n Dads sebaiknya selalu sedia obat sakit kepala di rumah. 

Hal ini agar Moms n Dads dapat langsung minum obat saat sakit kepala muncul kembali, sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu. 

Tetapi Moms n Dads jangan ragu ke dokter apabila sakit kepala tak kunjung berkurang, atau sakit kepala yang dialami justru terasa tambah parah dan disertai demam, leher kaku, ruam, kejang, penglihatan ganda, kesulitan bicara, atau mati rasa.

Karena gejala-gejala tersebut bisa saja menunjukkan adanya penyakit serius dalam  tubuh Anda.