health
Moms n Dad Yuk Kenali Gejala Migrain
Mendengar kata migrain, tentunya terbayang akan rasa sakit di sisi bagian kepala hingga berdenyut berulang.
Mendengar kata migrain, tentunya terbayang akan rasa sakit di sisi bagian kepala hingga berdenyut berulang. Rasa mual yang tak tertahankan hingga mual. Menurut penelitiann Global Burden of Disease pada tahun 2019, jika terus dibiarkan, penyakit ini bisa menjadi yang melumpuhkan.
Menurut laporan American migraine Foundation (AMF), migrain menyerang satu dari tujuh orang di seluruh dunia. Sedangkan risiko paling banyak terjadi pada wanita dengan tiga kali lebih banyak.
Namun sebelumnya, ada baiknya untuk menyimak gejala migrain yang umum terjadi. Disitat dari Health.com, serangan migrain dapat berlangsung lebih dari satu hari bahkan lebih dari seminggu, meskipun lazimnya terjadi satu hingga dua hari.
Namun yang perlu diketahui, serangan migrain terjadi dalam empat tahap dengan rangkaian gejala yang berbeda. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut gejala migrain yang mungkin terjadi secara bertahap dan bisa dialami:
- Prodrom
Fase prodrome merupakan tahap pertama serangan migrain. Bagi yang memiliki riwayat migrain, biasanya bisa merasakannya sebagai tanda bahwa sakit kepala akan datang. Menurut MedlinePlus dan AMF dalam 24 jam sebelum sakit kepala migrain, mungkin akan dialami:
- Mengidam makanan
- Pergeseran suasana hati yang tiba-tiba
- Menguap
- Buang air kecil yang berlebihan
- Retensi cairan
- Sembelit
- Leher dan bahu kaku
- Aura
MedlinePlus melansir, sekitar sepertiga penderita migrain mengalami aura saat gejala sensorik seperti gangguan penglihatan, sesaat sebelum sakit kepala migrain. Pada fase aura biasanya menjadi penanda peringatan bahwa migrain akan datang. Berikut yang dirasakan pada fase ini:
- Melihat garis zig-zag atau kilatan
- Mengalami titik buta atau penglihatan ganda
- Merasakan mati rasa atau kesemutan di bagian tangan atau mulut
- Pusing
- Kesulitan berbicara
- Serangan sakit kepala
sakit kepala yang dirasakan dalam fase ini terasa seperti berdenyut dari level sedang hingga parah dan sering terlokalisasi di satu sisi kepala. Namun, sakit kepala seperti yang dirasakan tersebut bukan satu-satunya gejala dalam fase ini, berikut beberapa yang dirasakan:
- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya, suara, atau bau tertentu
- Mual dan muntah
- Lebih sakit kepala saat bergerak, batuk, atau bersin
- Diperlukan waktu mulai dari empat jam hingga tiga hari untuk melewati fase ini.³
- Postdrome
Setelah fase sakit kepala, akan mengalami masa pemulihan yang dikenal dengan postdrome. Selama postdrome akan mengalami:
- Kelelahan
- Mual
- Kepekaan terhadap cahaya
- Pusing
- Pegal-pegal
- Sulit berkonsentrasi
Pada fase ini biasanya akan berlangsung dalam hitungan jam hingga beberapa hari. Jika merasakan hal tersebut di atas, ada baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.