health

Moms and Dads, Sering Kena Migrain? Kenali Penyebab dan Faktornya

Migrain bisa saja dialami semua golongan mulai anak hingga orang dewasa. Tentunya agar tidak terkena migrain lagi, kenali dan antisipasi sangat diperlukan.


Editor: Yani
Rabu, 28 Desember 2022 | 07:59 WIB
Ilustrasi migrain. (Freepik/kjpargeter)
Ilustrasi migrain. (Freepik/kjpargeter)

Migrain bisa menyerang siapa saja. Saat ini kerap banyak keluhan Migrain oleh orang-orang yang berada di sekitar kita. Namun kadangkala kita tidak mengetahui faktor penyebab Migrain yang kerap menyerang di waktu-waktu tertentu.

Sebenarnya, gaya hidup, diet dan ketidakseimbangan hormon berperan besar dalam seberapa sering terserang Migrain. Serangan ini biasanya akan membuat orang menjadi lelah dan bagian kepala berdenyut baik di satu sisi maupun kedua sisi.

Tapi dalam tahapan yang lebih ekstrim, orang yang kena Migrain bisa mual, muntah, kepekaan terhadap suara dan cahaya hingga bahkan tekanan pada mata mereka.

Pusat Kesehatan Akademis Universitas Cincinnati pada tahun 2016 melakukan studi terkait hal ini. Dari hasil studi tersebut didapat, bahwa orang yang mengonsumsi makanan olahan tinggi nitrit atau monosodium glutamat (MSG) dan alkohol berlebihan bisa memicu Migrain.

Sementara, Konselor Bariatrik dan Ahli Gizi dari Rumah Sakit Jaypee di India Dokter Shruti Sharma mengungkapkan, Migrain merupakan gangguan umum pada orang dewasa serta anak-anak dan kebanyakan dialami wanita.

"Denyut di kepala, yang berkisar dari intensitas sedang hingga berat adalah manifestasi umum dari Migrain. Ini adalah gangguan sakit kepala kronis yang ditandai dengan serangan berulang yang berlangsung selama empat hingga 72 jam dengan kualitas denyut, intensitas sedang atau berat, diperparah oleh aktivitas fisik rutin dan terkait dengan mual, muntah, fotofobia, atau fonofobia," katanya.

Sharma mengemukakan, beberapa faktor yang bisa memicu wanita terkena Migrain.

"Stres, tidur dan faktor lingkungan adalah faktor pemicu yang penting pada wanita dan berbeda secara signifikan dari faktor pria," katanya.

Ia juga mengemukakan, banyak wanita yang Migrain tepat sebelum atau bahkan selama menstruasi.

Beberapa juga melaporkan Migrain yang diinduksi oleh hormon selama kehamilan atau menopause.

"Ini disebabkan karena perubahan kadar estrogen pada wanita," katanya.

Tag migrain gaya hidup sakit kepala

Terkini