Yuk Dicatat Bunda! Ini Dia Faktor Risiko Kanker Payudara

Kabar duka datang dari Kantor Staf Presiden (KSP). Istri  Kepala KSP Moeldoko, Koesni Harningsih meninggal dunia di  Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Minggu (12/3).

Koesni tutup usia setelah lama berjuang melawan kanker payudara. Dia juga sempat dirawat di rumah sakit di Singapura sebelum meninggal dunia.

Soal Koesni telah lama mengidap kanker payudara dibenarkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Lewat kesempatan ini, dia juga menghimbau para perempuan untuk menjalani uji mamografi untuk mencegah secara dini kanker payudara.

"Sekali lagi saya duka teramat dalam, saya anggap seperti adik saya almarhumah ini," kata Suharso usai melayat.

Dilansir dari laman Alodokter, ada risiko-risiko terkait kanker payudara yang memang tidak bisa dihindari. Hal itu antara lain terlahir sebagai wanita, faktor genetik, dan mencapai usia tertentu.

Yuk kita bahas satu persatu.

1. Faktor genetik

Faktor yang pertama ini memberi andil terhadap kemungkinan terjadinya kanker payudara sebanyak 5–10 persen. Meskipun demikian, ada pula penderita kanker payudara yang sama sekali tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa.

2. Faktor usia

Perlu diketahui, semakin tua usia perempuan semakin besar pula risiko terkena penyakit kanker payudara. Rata-rata kasus kanker payudara ditemukan pada perempuan berusia di atas 50 tahun.

Bukan itu saja, wanita yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia di bawah 12 tahun dan wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko terkena kanker payudara.

3. Faktor kehamilan

Risiko terkena kanker payudara lebih tinggi pada wanita dewasa yang belum pernah hamil, hamil untuk pertama kalinya pada usia di atas 30 tahun, dan tidak menyusui.

4. Faktor lain

Terakhir, pernah menderita kanker payudara atau kanker ovarium sebelumnya, memiliki jaringan payudara yang padat, serta pernah terkena paparan radiasi di daerah dada pada usia kanak-kanak dan remaja, jadi faktor lain yang 
memengaruhi risiko kanker payudara.