Berjuang Sembuh dari Kanker, Nunung Srimulat Terakhir Jalani Kemoterapi Hari Ini

Nunung Srimuliat masih terus berjuang untuk sembuh dari kanker payudara. Hari ini, Senin (14/8), dia bakal jalani kemoterapi yang terakhir.

"Alhamdulillah besok kemoterapi terakhir," kata Nunung di Jakarta baru-baru ini.

Nunung dengan penuh syukur mengungkapkan bahwa sejak dilakukan operasi untuk mengatasi sel kanker dalam tubuhnya, tidak terjadi penyebaran yang lebih lanjut. Hal ini memberikan dorongan positif dalam proses kemoterapi yang ia jalani.

"Dokter memberi kabar baik bahwa sejak operasi, tidak ada penyebaran kanker ke area lain. Alhamdulillah," ujar Nunung.

Kemoterapi yang dijalani hari ini menjadi sesi terakhir dari serangkaian pengobatannya. Dari enam jadwal kemoterapi yang direncanakan, Nunung telah menjalani lima di antaranya.

Nunung juga berbagi pengalaman tentang efek samping yang dirasakan akibat kemoterapi. Pada awalnya, ia mengalami rasa nyeri di seluruh tulang tubuhnya.

Namun, ia bersyukur bahwa efek samping kemoterapinya tidak berlangsung dengan intensitas yang parah. Nunung mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami mual seperti yang umumnya dirasakan oleh banyak orang setelah menjalani kemoterapi.

"Awalnya, rasa nyeri hanya terasa di tulang, seperti linu dan ingin lepas dari tempatnya," tutur Nunung.

Namun, efek tersebut hanya terjadi pada sesi kemoterapi pertama dan kedua. Setelah itu, Nunung tidak merasakan dampak apa pun.

"Karena sesi kemoterapi pertama dan kedua dilakukan dengan intensitas yang lebih kuat untuk mengurangi benjolan, itulah mengapa efeknya lebih terasa," tambahnya.

Nunung awalnya merasakan adanya benjolan di payudaranya. Setelah mendapat konfirmasi dari dokter bahwa itu adalah kanker payudara stadium satu, Nunung kemudian memutuskan untuk menjalani pengangkatan sel kanker dan menjalani kemoterapi sebagai langkah pengobatan tambahan pada Juni 2023.