health
Sumber Asam Lemak Omega 3, Ini Manfaat Lele sebagai Menu MPASI Bayi
Intip yuk Parents gizi yang terkandung dalam lele selain asam lemak omega 3 yang sangat bagus untuk kecerdasan otak anak.
Siapa bilang asam lemak omega 3 hanya terkandung dalam ikan yang harganya mahal seperti salmon?
Nyatanya, ikan yang harganya terjangkau banyak juga yang tinggi asam lemak omega 3, salah satunya lele.
Ya, lele yang populer diolah menjadi menu pecel lele yang banyak dijual pedagang ternyata juga tinggi kandungan asam lemak omega 3.
Seperti Parents ketahui, asam lemak omega 3 sangat baik untuk tumbuh kembang anak, utamanya kecerdasan otaknya.
Selain itu kandungan kalori dan protein pun tinggi, sehingga lele bisa menjadi salah satu referensi menu olahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) si Kecil agar berat badannya meningkat.
Perlu Parents ketahui, dilansir dari laman dapur umami, dalam 100 gram ikan lele segar, mengandung gizi sebagai berikut:
- Energi: 240 kkal
- Protein: 17.6 gram
- Lemak: 14.5 gram
- Karbohidrat: 8.5 gram
Menu ikan dapat dimasukkan ke dalam makanan setelah bayi berusia di atas 6 bulan. Namun, penting untuk memeriksa apakah bayi memiliki alergi ikan atau tidak.
Bila Parents ingin mengolah lele sebagai menu MPASI, tetapi kuatir si kecil alergi, coba memberinya ketika usianya 8 bulan agar risiko alergi bisa diminimalisasi.
Jika bayi sudah sering mengonsumsi menu buatan sendiri dan tidak ada reaksi apapun, Parents bisa mencoba memasukkan ikan lele sedikit demi sedikit ke dalam menu MPASI-nya.
Oya, Parents juga nggak boleh memberi makan bayi dengan berbagai jenis ikan secara bersamaan untuk mencegah reaksi alergi yang bisa membahayakan buah hati.
Sebaiknya perkenalkan satu jenis ikan, kemudian perhatikan respon bayi atau kemungkinan efek samping pada dirinya.
Penting juga untuk memastikan ikan bersih dari tulang sebelum menghaluskannya, dan memasukkannya ke makanan bayi.
Manfaat lele sebagai Menu MPASI untuk Bayi
Dilansir laman Halodoc, berikut beberapa manfaat lele sebagai menu MPASI bayi:
Sumber asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 memiliki manfaat potensial dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu fungsi otak yang baik.
Manfaat tersebut tentunya juga diperlukan untuk bayi, demi perkembang jantung dan fungsi otaknya.
Omega-3 dalam ikan lele ada dalam bentuk EPA (asam eikosapentanoa) dan DHA (Asam dokosaheksaenoat ), yang tersedia secara hayati, serta mudah diserap oleh sistem tubuh.
Tidak atau sedikit kontaminasi merkuri
Kontaminasi merkuri pada ikan dan makanan laut bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Merkuri mudah menumpuk di tubuh dan bisa menyebabkan neurotoksisitas dan gangguan perkembangan pada anak-anak.
Jika ikan laut memiliki konsentrasi merkuri yang lebih banyak, maka tidak dengan ikan lele.
Menurut penelitian Food and Drugs Administration (FDA), ikan lele hanya mengandung 0,024 PPM.
Rata-rata kandungan merkuri pada lele bahkan lebih sedikit, dibandingkan pilihan ikan populer rendah merkuri seperti ikan makarel.
Sumber protein yang baik
Protein sangat penting dan diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Terlebih protein merupakan senyawa yang bertanggung jawab untuk produksi enzim dan hormon yang memengaruhi setiap fungsi tubuh.
Nah, ikan lele diketahui memiliki pada protein yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.
Mengandung banyak vitamin B12
Vitamin B12 adalah vitamin penting dan berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, kesehatan otak, dan sintesis DNA.
Perlu diwaspadai, bayi merupakan kelompok yang rentan terhadap defisiensi B12.
Oleh karena itu, lele direkomendasikan sebagai menu MPASI bayi untuk membantu menyeimbangan kekurangan nutrisi lainnya.