health
Siti Badriah Malas Bercinta Saat Hamil, Ini Penjelasan Medisnya
Ketika hamil, bukan cuma perut saja yang bertambah besar, ukuran payudara juga akan membesar dan kadang terasa nyeri.
Siti Badriah dan suaminya, Krisjiana Baharudin, terbilang pasangan yang selalu mengeksplor untuk urusan ranjang. Keduanya juga tak malu untuk berbagi cerita tersebut.
Hanya saja, gairah seksual Sibad, sapaan akrab Siti Badriah, turun. Ini terjadi ketika dia lagi mengandung anak pertama.
Gara-gara itu, Krisjiana sampai kesal lantaran tak diladeni Siti Badriah. Padahal ketika itu dia sedang menggebu-gebu untuk berhubungan ranjang.
Dilansir dari laman Halodoc, perubahan gairah seksual pada perempuan hamil berbeda-beda. Ada yang alami peningkatan atau malah sebaliknya seperti yang dialamni Sibad.
Faktor psikologi disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama turunnya gairah seksual ibu hamil. Apa saja sih penyebabnya? Simak berikut ini.
1. Mood Swing
Tak sedikit ibu hamil yang merasa jadi lebih sensitif dan mengalami perubahan suasana hati yang cepat sejak mengandung. Hal ini juga sangat wajar dan lagi-lagi disebabkan karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron.
Di sisi lain, ibu sangat bahagia dengan kehamilan yang dialami, tetapi di lain waktu, ibu hamil akan merasa sedih karena khawatir tak bisa menjadi orangtua yang baik untuk Si Kecil nantinya. Nah, perubahan suasana hati yang cukup drastis ini juga turut memengaruhi gairah ibu hamil untuk berhubungan intim.
2. Nyeri di Payudara
Ketika hamil, bukan cuma perut saja yang bertambah besar, ukuran payudara juga akan membesar dan kadang terasa nyeri, bahkan menjadi bengkak. Kondisi ini sering menjadi keluhan ibu hamil di trimester pertama.
Nyeri payudara sebenarnya adalah kondisi yang normal terjadi selama masa kehamilan sehingga Anda tak perlu khawatir. Penyebabnya adalah karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh yang bertugas untuk mempersiapkan payudara ibu untuk menyusui.
Hanya saja, perubahan hormon ini kadang bisa membuat puting payudara menjadi sangat sensitif. Sampai-sampai saat puting payudara bergesekan dengan pakaian saja bisa menimbulkan rasa nyeri. Selain nyeri, payudara juga bisa membengkak dan terasa seperti kesemutan. Kondisi ini tentunya bikin ibu hamil merasa tak nyaman untuk beraktivitas, apalagi untuk berhubungan intim.
3. Morning Sickness
Sebagian besar perempuan akan mengalami morning sickness di trimester pertama kehamilan. Meskipun disebut morning sickness, rasa mual dan muntah yang dialami ibu hamil tidak hanya terjadi pada pagi hari saja, tetapi bisa sampai sepanjang hari. Hal ini akan membuat ibu merasa lelah dan akhirnya jadi tidak bergairah lagi untuk melakukan hubungan ranjang dengan pasangan.
4. Lebih Mementingkan Kondisi Janin
JIka sebelum hamil, Anda dan pasangan bebas berhubungan intim kapan saja tanpa perlu mengkhawatirkan apapun. Namun setelah hamil, ada janin di dalam kandungan yang perlu diperhatikan kondisinya saat ingin melakukan aktivitas seksual tersebut.
Pasalnya, hampir segala sesuatu yang dilakukan ibu hamil akan berdampak ke janin di dalam kandungan. Itulah mengapa sebagian besar ibu hamil akan cenderung lebih mengutamakan kesehatan sang calon buah hati daripada hasrat seksual.
Namun sebenarnya, selama kondisi kehamilan ibu sehat, cukup kuat dan tidak ada masalah apapun, berhubungan intim tetaplah aman untuk dilakukan di trimester pertama. Wanita dengan riwayat keguguran dan punya kondisi rahim yang lemah lah yang tidak dianjurkan untuk berhubungan intim di awal kehamilan.