health

Musim Hujan Tiba, Yuk Kenali Penyakit Penyerta yang Hadir

Musim peralihan seperti saat ini berpotensi menimbulkan penyakit, mulai ringan hingga berat tergantung kekuatan imun seseorang.


Editor: Yani
Selasa, 20 Desember 2022 | 22:12 WIB
Ilustrasi hujan. (Freepik/Kireyonok_Yuliya)
Ilustrasi hujan. (Freepik/Kireyonok_Yuliya)

Masa peralihan seperti saat ini kadang membuat kondisi tubuh menjadi tidak enak. Perubahan cuaca yang tidak menentu setiap harinya tentunya membuat kekebalan tubuh berkurang jika tidak diasup makanan bergizi.

Jika kondisi tersebut terjadi, otomatis ragam jenis penyakit berpotensi datang saat musim hujan.

Dokter umum Rumah Sakit Pondok Indah dr Kristanti Diliasari pun mengatakan, penyakit penyerta yang muncul di musim hujan terjadi akibat suhu udara yang lebih dingin daripada biasanya.

Karena Suhu yang dingin, maka virus lebih mudah untuk berkembang biak dan berpindah tempat. Sedangkan di sisi lain, sistem kekebalan tubuh manusia bekerja lebih lemah pada suhu yang dingin. Akhirnya virus lebih mudah untuk menginfeksi tubuh.

Tak hanya itu, banjir di saat musim hujan datang juga menjadi media penyebaran bakteri dan virus juga menjadi lebih cepat dari biasanya. Lantaran itu, Dokter Kristanti membeberkan beberapa jenis penyakit yang kerap mengintai saat musim hujan, yakni:

Diare

Gangguan buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan intensitas yang lebih sering dari biasanya terjadi karena adanya kontaminasi bakteri atau virus pada saluran pencernaan. Dalam kondisi hujan dan banjir, risiko terkena diare terjadi karena kurangnya akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, tidak menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi makanan yang tidak higienis.

Demam berdarah

Waspadai genangan air sisa hujan, karena akan menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak, tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. Tak heran jika jumlah kasus demam berdarah kembali meningkat saat memasuki musim hujan.

Leptospirosis

penyakit ini disebabkan kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta. Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini bisa dengan menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal. Akibatnya, menyebabkan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit.

Demam tifoid

Demam tifoid merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri ini juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi.

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

penyakit saluran pernapasan atas atau bawah ini bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti batuk pilek, radang tenggorokan, hingga Covid-19. Kandungan air yang tinggi di udara mendukung berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.

Meski ada potensi penyakit tersebut, sebenarnya ada beberapa cara pencegahan seperti menjaga pola makan dengan gizi seimbang, rutin mengkonsumsi vitamin, dan berolahraga. 

Selain itu, penting juga untuk menjaga kualitas tidur, mengelola stres, membuat tubuh tetap hangat, memelihara kebersihan rumah, serta melakukan vaksinasi.

Tag kesehatan musim hujan penyakit imun

Terkini