parenting

Mitos atau Fakta? Yuk, Cek Informasi Seputar Perkembangan Anak

Banyak informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan pertumbuhan anak. Informasi yang beredar dan dipercaya turun temurun tersebut banyak yang tidak didukung oleh fakta ilmiah bahkan menyesatkan.


Editor: Nurakhmayani
Rabu, 7 Desember 2022 | 05:00 WIB
Foto: ilustrasi (pexels/ Keira Burton)
Foto: ilustrasi (pexels/ Keira Burton)

Moms n Dads, adalah suatu hal yang wajar jika setiap orangtua ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya dalam berbagai hal baik dalam perkembangannya maupun pendidikannya . 

Namun, banyak informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan pertumbuhan anak. 

Informasi yang beredar dan dipercaya turun temurun tersebut banyak yang tidak didukung oleh fakta ilmiah bahkan menyesatkan. 

Nah, Moms yuk pahami fakta dan mitos seputar pertumbuhan anak berikut ini. 

1. Anak diam berarti dia baik-baik saja

Moms, ternyata masih banyak orangtua yang menganggap kalau anaknya tidak sering menangis berarti dia baik-baik saja. 

Padahal, jika anak diam saja dan tidak banyak bergerak itu bisa mengindikasikan bahwa  si anak tersebut sedang sakit dan dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Karena itu Moms justru harus curiga jika si kecil diam saja dalam waktu yang cukup lama dan segera periksakan ke dokter.

Moms, menangis merupakan salah satu cara si kecil untuk berkomunikasi atau menyatakan keinginannya. 

Jika si kecil mampu menangis kencang artinya ia mempunyai banyak energi dan sehat.

.2. Baby walkers membantu anak belajar jalan

Alat bantu berjalan atau baby walker masih banyak dijumpai pada anak-anak untuk berlatih berjalan. 

Padahal menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, penggunaan baby walker justru berbahaya, lho,Moms.

Penggunaan alat ini berisiko membuat si kecil celaka, seperti terjatuh atau terjungkal, jika tidak diawasi. 

Tak hanya itu, penggunaan baby walker secara rutin juga dapat membuat bayi jadi malas untuk berjalan sendiri karena sudah terbiasa menggunakan alat ini.

3. Anak terlambat bicara, nanti juga bisa sendiri

Moms masih ada orang tua yang menganggap jika anak belum dapat berbicara, padahal sudah usianya untuk berbicara adalah hal yang wajar. Mereka masih menganggap si anak nantinya akan bisa bicara dengan sendirinya.

Sama seperti berjalan ya Moms, kemampuan berbicara seorang anak harus terus dilatih dan tidak bisa ditunggu akan mampu berbicara dengan sendirinya. 

Namun, jika sudah dilatih berbicara tetapi si anak masih juga belum mampu dan si anak menunjukkan tanda-tanda terlambat bicara, maka segeralah bawa anak ke dokter atau ahli tumbuh kembang anak.

4. Nonton TV terlalu dekat tidak baik untuk mata

Banyak orangtua yang menganggap jika anak membaca atau menonton TV terlalu dekat, maka anak akan mengalami kerusakan atau gangguan mata. 

Faktanya nih Moms, belum ada bukti atau penelitian yang mengungkapkan menonton TV terlalu dekat dapat membuat mata menjadi rusak. 

Tetapi kebiasaan menonton televisi terlalu dekat bisa jadi pertanda bahwa si kecil  menderita rabun jauh

Jadi, kemungkinan ada penyebab rabun jauh lain yang membuat tajam penglihatannya menurun.

5. Susu formula sama bagusnya seperti ASI

Moms, harus diakui iklan susu formula di TV atau media lainnya gencar dilakukan hingga banyak yang menganggap bahwa susu formula sama bagusnya dengan ASI. 

Faktanya, air susu ibu (ASI) jelas keunggulannya tak tergantikan karena nutrisinya jauh lebih tinggi dan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.

Bahkan ASI juga memiliki antibodi yang tidak ditemukan pada susu formula. Nah, antibodi ini sangat penting untuk melindungi anak dari infeksi dan penyakit.

Masih banyak lagi mitos-mitos dan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya yang beredar di masyarakat.

Nah, Moms sebaiknya mencari tahu dulu ya tentang informasi yang beredar ya. 


 

Tag perkembangan anak

Terkini