lifestyle
Yuk Konsumsi Tempe dan Rasakan Segudang Manfaatnya
Siapa sih yang tak kenal tempe? Ya, makanan tradisional Indonesia ini sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, terutama di masyarakat Yogyakarta dan Surakarta.
Siapa sih yang tak kenal tempe? Ya, makanan tradisional Indonesia ini sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, terutama di masyarakat Yogyakarta dan Surakarta. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini mengandung banyak vitamin, diantaranya adalah asam amino.
Makanan yang mudah didapat dan murah ini merupakan hasil fermentasi biji-bijian dengan menggunakan jamur Rhizopus Oligosporus.
Jamur inilah yang meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai gizi yang terkandung didalamnya dan melunakkan tekstur bahan bakunya sehingga lebih mudah dikonsumsi.
Melansir dari klikdokter, ada beberapa manfaat mengonsumsi tempe, yaitu:
1. Baik untuk Pencernaan
Pembuatan tempe dilakukan dengan cara difermentasi. Sehingga mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Berdasarkan hasil penelitian, probiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar dan menjadi sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar Anda.
Penelitian juga mengaitkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi tinja serta mengurangi peradangan saluran cerna.
2. Tinggi Akan Protein
tempe mengandung protein yang tinggi sehingga anda akan merasa kenyang lebih lama. Satu cangkir (166 gram) tempe menyediakan 31 gram protein.
Selain itu, tempe juga merupakan satu-satunya sumber nabati yang memiliki kandungan B12, dimana kandungan ini hanya dimiliki oleh produk hewani, sehingga tempe memiliki potensial yang lebih baik dibandingkan produk nabati lainnya.
Karena itu tempe kerap menjadi alternatif sumber protein bagi vegetarian.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Karena tempe tinggi protein, maka makanan ini sering direkomendasikan untuk mereka yang sedang menjalani diet.
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2014, 20 pria dengan obesitas melakukan diet protein tinggi yang mencakup protein berbasis kedelai atau berbasis daging. Setelah 2 minggu, mereka menemukan bahwa kedua diet sama-sama menghasilkan penurunan berat badan.
4. Menekan Nafsu Makan
Makanan tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Sebab, makanan yang tinggi protein akan memberikan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa camilan kedelai berprotein tinggi juga meningkatkan rasa kenyang dan membuat kualitas diet lebih baik. Ini dibandingkan dengan camilan tinggi lemak.
5. Bantu Menurunkan Kolesterol
tempe juga banyak mengandung vitamin B12, mineral seperti Ca dan Fe, tidak mengandung kolesterol dan relative bebas dari racun kimia.
Selain itu, tempe juga mengandung senyawa peptida pendek, asam amino bebas, asam-asam lemak dan karbohidrat yang lebih sederhana yang mudah diserap oleh tubuh.
Kapang yang tumbuh pada tempe menghasilkan enzim protease, lipase, amilase yang berperan dalam proses penguraian protein, lemak, dan karbohidrat komplek menjadi bentuk senyawa yang lebih sederhana.
Berdasarkan penelitian, sebanyak 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu.
Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7% dan kolesterol total sebesar 4,4%. Serta menurunkan trigliserida sebesar 13,3%.
6. Mengurangi Stres Oksidatif
Kandungan isoflavon pada kedelai memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif.
Nah, antioksidan bermanafaat untuk menetralkan radikal bebas. Jika radikal bebas bertumpuk didalam tubuh, maka akan menimbulkan penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
7. Mencegah Anemia
Penanggulangan anemia membutuhkan asupan gizi yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan protein, zat besi, vitamin B12, dan asam folat dalam tubuh. tempe merupakan bahan pangan fungsional pilihan dengan kandungan seluruh zat gizi yang dibutuhkan untuk menanggulangi anemia.
Kandungan Gizi di dalam tempe lebih baik dibandingkan dengan kedelai dan produk turunan lainnya. Kandungan tersebut diantaranya ialah Vitamin B2, Vitamin B12, Niasin dan juga asam pantotenat. Bahkan hasil analisi, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1,13 mg/100 gram berat tempe yang dimakan.
8. Menurunkan Gula Darah
Kandungan isoflavon yang terdapat dalam kedelai juga dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes. Namun, penelitian lanjutan tetap diperlukan untuk melihat manfaat tersebut terhadap manusia.
9. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Selain itu, tempe juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang serta mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Berdasarkan penelitian, perempuan yang meningkatkan asupan kalsium mereka melalui makanan ataupun selama 2 tahun memperlihatkan penurunan pengeroposan tulang serta peningkatan kepadatan tulang.
Peningkatan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja.
10. Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Termpe juga kaya akan asam lemak tak jenuh. Kandungan ini bermanfaat untuk membersihkan endapan kolesterol yang dapat menghambat pembuluh darah di jantung.
Karena itu, tempe dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
Sebuah penelitian dari 6.000 rumah tangga di Jepang menemukan bahwa asupan produk kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.
11. Pembentukan otot
tempe kaya akan vitamin B12 dan merupakan sumber protein yang lengkap.
Hal ini berarti ia memiliki sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan otot.
12. Bantu Mencegah Kanker
Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, tempe mengandung genistein dan fitoestrogen yang bermanfaat untuk mencegah kanker prostat dan kanker payudara.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa tempe menurunkan angka kanker saluran pencernaan. Namun, konsumsi tempe untuk mencegah kanker juga perlu dibarengi dengan pola hidup sehat.
13. Baik Untuk Kesehatan Liver
Manfaat lainnya dari tempe adalah melindungi hati serta mampu membalikkan kerusakan sel-sel hati.
Nah, banyak manfaatnya kan Moms n Dads? Tunggu apalagi, makan tempe yuk!