health
Selain dari Tahu dan Tempe, Anak Ternyata Butuh Protein Hewani untuk Pemenuhan Gizi
Protein hewani kerap terabaikan untuk anak di masa pertumbuhan, selain tempe dan tahu.
Kebutuhan protein hewani untuk pemenuhan gizi anak kadang terabaikan oleh orangtua. Padahal asupan protein untuk anak tak hanya berasal dari tahu dan tempe saja.
Menurut Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, SpA, Subsp NPM, protein untuk anak, terutama dari hewani sangat dibutuhkan dan bisa divariasikan.
"Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan," katanya seperti dilansir Antara.
Ia mengemukakan, protein akan membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi.
Sebab menurut Cleveland Clinic, anak yang berusia 4 hingga 9 tahun tahun sangat membutuhkan 19 gram protein setiap hari.
Kondisi berbeda pada usia antara 9 hingga 13 tahun membutuhkan 34 gram.
Nurul mengemukakan, tidak hanya protein hewani, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk.
Padahal, menurutnya anak usia yang berusia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.
Karena itu, ia mengingatkan, orang-orang termasuk orangtua, perlu memastikan anaknya mendapatkan makro dan mikronutrien.
Jadi tidak hanya karbohidrat, lemak, dan protein yang dibutuhkan anak, tetapi juga zat besi, zinc, vitamin D, dan serta nutrisi lainnya.
"Semua nutrisi tersebut terdapat di dalam makanan. Hal yang perlu diingat adalah makanan harus selalu divariasikan karena tidak ada satu makanan yang paling super atau mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan," katanya.