health
Waspadai Gejala Ini Saat Berolahraga, Bisa Jadi Awal Penyakit Jantung
Risiko gangguan pada jantung tak hanya terjadi pada orang yang males gerak, tetapi juga orang yang rajin berolahraga.
Risiko mendapat gangguan jantung bisa saja terjadi pada setiap orang. Meski rajin berolahraga atau melakukan aktivitas yang mengarah kepada hidup sehat, gangguan jantung bisa saja terjadi.
Dampak gangguan jantung pun bisa berakibat fatal berupa kematian. Risiko tersebut diungkapkan dokter spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO.
Ia mengatakan, menurut penelitian, penyakit yang kemungkinan menyebabkan orang meninggal ketika berolahraga, yaitu sumbatan jantung dan pembesaran jantung.
"Kedua penyakit ini tidak bisa terjadi begitu saja dalam satu malam. Butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun," katanya.
Untuk mengantisipasinya, ia menyarankan agar melakukan pemeriksaan medis hingga EKG. Lebih lanjut, ia menyampaikan beberapa gejala gangguan jantung yang perlu diwaspadai bagi orang yang aktif berolahraga:
- Berdebar-debar
- Sesak napas mendadak atau engap
- Nyeri dada, baik saat beraktivitas atau istirahat
- Blackout tiba-tiba
Menurut Dokter Dhika, gangguan jantung yang terjadi berbeda dengan umumnya.
"Khasnya sakit dada gegara jantung itu menyebar. Rasa sakitnya nggak tajam, tidak bisa ditunjuk pakai jari," katanya.
Kemudian rasa sakitnya kemudian menyebar ke bahu, pundak, punggung, tangan. Selain itu, rasa sakitnya seperti terhimpit.
"Orang bilang sakitnya seperti tertimpa batu, jadi seperti terhimpit," katanya.
Meski begitu, Dokter Dhika mengemukakan, gejala yang biasanya muncul saat olahraga.
"Kalau kita lagi lari tiba-tiba sakit dada, coba slow down," ujarnya.
Lantaran itu, ia menyarankan, jika mulai terjadi nyeri dada, sesak napas, hingga blackout, harus segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan.