health
Viral Bayi Diberi Minum Kopi, Begini Bahayanya Menurut Dokter
Viral bayi yang dicekoki kopi sachetan mendapat sorotan dari netizen bahkan banyak kritik tajam terhadap sang pelaku.
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan aksi seorang ibu memberikan kopi sachet kepada bayi. Video yang beredar di media sosial TikTok milik Adinda sontak mendapat kecaman warganet.
"Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya, daripada dikasih susu (kental manis) Frisian Flag katanya nda ada susunya. Kemarin-kemarin bayi BAB (buang air besar) 10 kali sehari, sejak minum susu kopi sekarang dia BAB sembilan kali sehari," tulis Adinda di video TikTok yang memperlihatkan bayinya sedang disuapi kopi olehnya.
Dalam video tersebut, Adinda membagikan postingan tentang "khasiat" pemberian kopi pada anaknya. Lantaran itu, semua pihak termasuk dokter angkat bicara. Salah satunya adalah dr Nadia Alaydrus. Pada video unggahannya, ia mengaku sangat syok bahkan menyebut konten video viral tersebut menyesatkan.
"Omigot, omaigot, omaigot. Jujur sih aku syok banget sih lihat video ini. Bolehkah bayi dikasih kopi? Jawabannya adalah tidak boleh. Ada beberapa dampak buruk pemberian kopi itu terhadap bayi," ucap Nadia.
Ia kemudian mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Menurut dr Nadya, pemberian kafein pada anak di bawah 12 tahun tidak direkomendasikan. Lalu, anak 12 sampai 18 tahun hanya boleh mengonsumsi kafein 100 miligram per hari.
"Karena kopi itu dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh yang masih dibutuhkan untuk perkembangan otak," ujarnya.
Namun, ia kemudian mengemukakan tentang persepsi masyarakat awam yang kerap mengaitkan kopi dengan pencegahan bayi kejang.
Menurutnya, hal tersebut hoaks. Bahkan, ia mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan, kopi bisa mencegah kejang.
"Malah justru kalau lagi kejang diberikan kopi itu bisa meningkatkan risiko karena bisa terjadi tersedak," ujarnya.
Lantaran itu, ia menyarankan agar bayi yang masih berusia di bawah enam tidak boleh mengonsumsi apapun selain air susu ibu (ASI).
Hal tersebut dianjurkan, karena pada bayi dan anak-anak, sistem pencernaan dan enzim pencernaannya belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa.
Masih menurut dr Nadya, zat stimulan seperti kafein juga membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan denyut jantung pada bayi. Dampak lainnya, asupan kopi bisa mengganggu penyerapan kalsium. Bayi juga bisa menjadi gelisah dan rewel, insomnia, dan nafsu makannya semakin menurun.
"So please stop dan jangan pernah ada lagi yang ngasih kopi pada bayi," katanya.