Timnas Prancis Terinfeksi Flu Unta, Ini Pencegahan dan Pengobatannya

Timnas Prancis lagi ketar-ketir jelang final Piala Dunia 2022 melawan Argentina. Betapa tidak, lima orang pemainya sedang tumbang karena diserang flu unta atau flu Arab.

Dilansir dari laman Klikdokter, flu unta memiliki gejala mirip flu biasa seperti demam, batuk, dan pilek.  Keluhan sesak napas yang dialami bisa ringan, bisa pula sangat berat hingga membutuhkan perawatan di ICU dengan ventilator.

Sebagian orang juga mengalami gangguan pencernaan berupa diare atau muntah. Masa inkubasi (jarak waktu dari tertular hingga muncul gejala) adalah sekitar 2–14 hari.

Lantas bagaimana pencegahan dan pengobatan flu unta?

Pencegahan

Sejauh ini, belum ada imunisasi untuk mencegah infeksi flu Arab. Tapi untuk menurunkan risiko tertular flu unta, ada beberapa anjuran yang perlu diperhatikan. Simak berikut ini.

1. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
2. Rajin mencuci tangan setiap kali selesai dengan urusan yang berkaitan dengan fasilitas umum, misalnya dari toilet, memegang keranjang belanja, pegangan tangga, atau pintu kendaraan umum. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama setidaknya 20 detik. Jika air mengalir dan sabun tidak tersedia, gunakan hand sanitizer dengan bahan dasar alkohol.
3. Hindari kontak fisik seperti berciuman atau bergantian alat makan dengan orang yang sedang sakit.
4. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor.

Pengobatan

Sejauh ini juga tidak ada pengobatan spesifik untuk flu unta. Pengobatan flu unta hanya bersifat suportif atauhanya untuk meringankan gejala saja. Pemberian oksigen bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan sesak napas pada penderita flu unta. Bila sesak napas sangat berat hingga terjadi kondisi gagal napas, maka pemasangan ventilator perlu dilakukan.

Selain itu, penderita akan diberi infus cairan dan nutrisi melalui infus untuk menjamin kecukupan cairan dan nutrisi. Antibiotik umumnya tidak diberikan, kecuali ada tanda infeksi bakteri.