Tidur Sekejap Tapi Sangat Berbahaya, Ini Deretan Gejala Microsleep

Mendadak kehilangan fokus saat berkendara atau melakukan kegiatan sehari-hari, Kamu perlu sangat hati-hati karena bisa saja merupakan tanda microsleep. Tidur sekejap namun sangat berbahaya, berikut deretan gejala microsleep yang patut diwaspadai.

microsleep terjadi ketika tubuh secara tiba-tiba Tidur tanpa sadar. Biasanya kondisi ini berlangsung selama beberapa detik. Ketika membuka mata, kamu akan merasa seperti kehilangan fokus dan respon.

Bukan kondisi yang berbahaya, microsleep merupakan salah satu respon alami tubuh saat mengalami kelelahan dan membutuhkan istirahat yang panjang.

Penyebab microsleep biasanya adalah kurang Tidur, pola hidup tidak sehat, aktivitas monoton hingga kondisi medis tertentu. Tubuh pada umumnya membutuhkan waktu Tidur selama 7 hingga 9 jam, jika hal ini tidak terpenuhi, maka microsleep bisa terjadi.

microsleep akan semakin berbahaya jika terjadi dalam kondisi berkendara karena dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, jika bekerja di industri, microsleep akan membuatmu kehilangan kontrol selama beberapa waktu.

Selain itu, ketika microsleep terjadi saat sedang belajar atau bekerja, maka hal ini akan mengganggu produktivitas dan meningkatkan risiko-risiko lainnya.

Untuk mencegah terjadinya microsleep, pastikan untuk Tidur cukup, tidak begadang, beristirahat di tengah aktivitas padat dan melakukan gaya hidup sehat. Patut diwaspadai, berikut gejala microsleep.

1. Mata terasa berat hingga kelopak mata sulit dibuka meskipun berusaha terjaga
2. Kehilangan fokus sesaat dan terputus dari kehidupan nyata
3. Tubuh mengalami gerakan refleks dadakan yang mengagetkan
4. Lupa mengenai apa yang baru saja dilakukan
5. Reaksi melambat dan sering melakukan kesalahan sederhana

microsleep adalah tanda tubuh membutuhkan istirahat yang serius. Gejala seperti kehilangan fokus dan tersentak tiba-tiba bisa membahayakan, terutama saat melakukan aktivitas penting. Untuk mencegahnya, jaga pola Tidur dan hindari kelelahan berlebihan.