Risiko Kanker Payudara Bisa Berawal dari Kekurangan Vitamin D serta Obesitas

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa ada korelasi antara kekurangan Vitamin D dan obesitas dengan risiko kanker payudara.

Temuan tersebut sekaligus menjadi daftar tambahan peningkatan risiko kanker payudara, yang sebelumnya disebabkan pertambahan usia dan faktor genetika.

Untuk dketahui, penelitian tersebut dipublikasikan di Menopause, The Journal of the North American Menopause Society (NAMS) yang melibatkan lebih dari 600 perempuan Brasil.

Dalam penelitian tersebut mereka mengungkapkan bahwa Vitamin D dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Sementara itu, ScienceDaily juga mengungkap, perempuan pascamenopause berisiko mengalami kekurangan Vitamin D hingga mereka didiagnosis menderita kanker payudara.

“Walaupun literatur yang diterbitkan tidak konsisten mengenai manfaat dari tingkat Vitamin D dan kanker payudara, penelitian ini dan lainnya menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Vitamin D di dalam tubuh berkaitan dengan menurunnya risiko kanker payudara,” kata Direktur Eksekutif NAMS JoAnn Pinkerton. 

Ia pun memaparkan, bahwasanya Vitamin D bisa menghentikan atau berperan dalam mengendalikan sel-sel kanker payudara.

"Vitamin D berasal dari paparan sinar matahari langsung, suplemen Vitamin D2, dan makanan yang kaya Vitamin D," katanya.

Oleh karena itu, disarankan agar asupan Vitamin D berada pada 600 IU per hari dan juga berkonsultasi dengan dokter.