health

Rachel Vennya BAB 2 Kali Seminggu, Apakah Normal?

BAB adalah cara tubuh membuang zat-zat atau racun dari dalam tubuh yang tidak perlu.


Editor: Ery Syahria
Rabu, 11 Januari 2023 | 17:21 WIB
Rachel Vennya [Instagram]
Rachel Vennya [Instagram]

Masalah buang air besar (BAB) bisa dialami siapa saja. Selebgram Rachel Vennya misalnya yang pernah BAB 2 kali dalam seminggu.

Bukan cuma itu, Rachel Vennya juga selalu merasakan sakit tiap kali BAB. Masalah lainnya, perutnya juga mudah kembung.

Tapi itu sudah jadi masa lalu Rachel Vennya. Kini, ibu dua anak tersebut bisa BAB setiap hari.

Keluhan sakit ketika BAB dan perut kembung juga sudah tak terjadi lagi sekarang.

Lantas, berapa kali BAB yang dianggap normal?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu tahu dulu fungsi BAB. Dilansir dari laman Hellosehat, BAB adalah cara tubuh membuang zat-zat atau racun dari dalam tubuh yang tidak perlu. Di dalam feses didominiasi air, sisanya hanya bakteri, protein, serat, dan zat sisa dari organ ahri dan usus

Umumnya, feses yang dikeluarka orang seberat 28 gram setiap 5 kilogram berat badan. Sehingga,
frekuensi BAB pada setiap orang berbeda-beda.

Perbedaan frekuensi BAB juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan selain banyaknya makanan yang dikonsumsi. Seberapa tinggi tingkat stres dan seberapa banyak aktivitas fisik yang dilakukan juga jadi faktor lain.

Orang yang rutin makan makanan berserat akan lebih sering BAB ketimbang yang jarang. Orang yang rajin olahraga juga lebih lancar BAB. Hal ini diseBABkan karena olahraga meningkatkan pergerakan otot dalam usus untuk mengeluarkan kotoran.

Frekuensi BAB juga dipengaruhi oleh tingkat stres seseorang. SeBAB otak dan usus saling terhubung oleh saraf dan neurotransmitter. Neurotransmitter adalah senyawa kimiawi yang berfungsi menyampaikan pesan antara satu sel saraf ke sel saraf yang menjadi target pada otot.

Ketika cemas, tubuh bakal lebih banyak mengirimkan darah ke organ vital seperti jantung dan paru-paru yang kemudian membuat sistem pencernaan terganggu. Proses ini kemudian menyeBABkan frekuensi BAB jadi lebih jarang atau malah lebih sering.

Sampai saat ini, tak ada aturan baku mengenai frekuensi normal BAB dalam sehari. Hanya saja, para ahli biasanya menetapkan bahwa BAB yang normal adalah tiga kali dalam sehari atau tiga kali dalam seminggu.

Ini pernah dikaji oleh penelitian yang terbit pada jurnal Scandinavian Journal of Gastroenterology. Hasil penelitian, hampir 100 persen peserta BAB antara 3 kali sehari sampai 3 kali seminggu.

Sementara ada juga klaim normal BAB adalah sebanyak sekali dalam sehari. Ini ada dalam Singapore Medical Journal.

Tag rachel vennya bab buang air besar susah buang air besar

Terkini