parenting

Xabiru Anak Rachel Vennya Nangis Ingin Selalu Dekat Ayah, Ini Dampak Perceraian pada Balita

Xabiru nangis sesenggukan karena ingin orangtuanya tinggal serumah lagi


Editor: Rafaela Tunggadewi
Jumat, 16 Desember 2022 | 07:21 WIB
Xabiru bersama Rachel Vennya dan Okin
Xabiru bersama Rachel Vennya dan Okin

Baru-baru ini, selebgram Rachel Vennya kembali menjadi sorotan publik lantaran dirinya tak hadir di perayaan ulang tahun anak pertamanya yakni Xabiru Oshe Al Hakim hari Senin, 12 Desember 2022 yang lalu.

Usut punya usut, Rachel Vennya tidak bisa hadir tepat waktu di ulang tahun sang anak karena dirinya menghadiri acara pernikahan sahabatnya di hari Minggu (11/12/2022).

Sontak saja hal itu menjadi perhatian netizen karena mantan istri dari Niko Al-Hakim ini dinilai lebih mementingkan party bersama teman-temannya dibandingkan hadir di perayaan ultah Xabiru.

Di sisi lain, selebgram tersebut juga membagikan video-video pada saat dirinya melakukan deep talk dengan sang putra pertamanya itu.

Melansir dari video yang diunggah ulang oleh akun @lambegosiip, terlihat Xabiru nangis sesenggukan karena ingin orangtuanya, yang sudah bercerai, tinggal serumah lagi.

"Abang enggak mau ke rumah ayah. Adik aja berarti, ayah tinggal di sini dong. Waktu itu ayah ke sini," kata Xabiru dikutip pada Selasa (13/12/2022).

"Iya udah enggak bisa, kan ayahnya main saja," jawab Rachel Vennya.

Tak hanya itu saja, Xabiru pun merasa sedih karena ia harus bolak-balik antara rumah ibu dan ayahnya.

"Nggak (happy). Abang sedih, sedih karena bolak balik," ujar Xabiru.

Tak lama kemudian, Xabiru menangis hingga terisak. Ini membuat Rachel Vennya meminta maaf pada sang buah hati sambil memeluknya. Rachel juga berharap anaknya kelak akan mengerti kondisi mereka.

Terkait hal tersebut, bagi orang yang akan melanjutkan hubungan ke status pernikahan, ada baiknya untuk mempersiapkan mental dan hal lainnya.

Karena, jika kalian memutuskan untuk bercerai dan dalam keadaan memiliki anak, pasti ada dampak negatif perceraian orangtua, tak terkecuali pada anak di bawah usia 5 tahun.

Berikut dampak negatif perceraian bagi anak balita : 

1. Anak akan lebih mudah cemas

Tak terkecuali anak di bawah 5 tahun, mereka juga butuh penyesuaian untuk “memahami” apa yang terjadi dalam pernikahan kedua orangtuanya.

Dalam beberapa bulan, perubahan sikap anak akan orangtua lihat. Penelitian pun menunjukkan bahwa tingkat depresi dan tingkat kecemasan anak korban perceraian akan cenderung meningkat.

2. Meningkatkan masalah psikologis pada anak

Tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan budaya, penelitian menunjukkan bahwa anak dari orangtua yang bercerai cenderung mengalami peningkatan masalah psikologis.

Bisa dikatakan bahwa perceraian dapat meningkatkan risiko kesehatan mental pada anak dan remaja.

3. Emosi anak tidak stabil

Walaupun masih kecil, namun anak bisa merasakan ketegangan ari perceraian yang terjadi. Ketegangan yang dialami anak ini bisa mempengaruhi emosinya.

Anak akan lebih cenderung suka marah, selalu ingin dekat orangtuanya, dan tak jarang berefek terhadap keterlambatan perkembangannya.

4. Gampang nangis

Anak juga cenderung jadi lebih cengeng. Cara ini dianggap sebagai langkah untuk mendapatkan perhatian kedua orangtuanya.

5. Sulit tidur

Terkadang, dampak perceraian pada anak yang dialami oleh anak dapat cenderung sulit tidur atau bahkan tidak berani untuk tidur sendiri.

Tag rachel vennya niko al hakim Xabiru Oshe Al Hakim

Terkini