health
Paling Sering Ditemukan di Galon Guna Ulang, Ini Bahaya Senyawa BPA!
Memiliki sejumlah risiko penyakit serius, berikut beberapa bahaya senyawa BPA.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat untuk waspada terhadap senyawa Bisphenol A atau BPA yang ditemukan di galon guna ulang. Memiliki sejumlah risiko penyakit serius, berikut beberapa bahaya senyawa BPA.
BPA merupakan bahan kimi industri yang selama ini banyak digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi. Bahan kimia ini sudah ada di industri rumah tangga sejak tahun 1950 lalu.
Biasanya kandungan plastik polikarbonat ini digunakan untuk botol minum hingga kemasan air minum. Kandungan senyawa ini dianggap berbahaya karena bisa mengkontaminasi makanan dan minuman.
Senyawa BPA ini memiliki risiko kesehatan yang tinggi melalui mekanisme endocrine disruptor terutama melalui hormon estrogen. Berdasarkan penemuan BPOM, senyawa tersebut cukup banyak ditemukan dalam kemasan galon bermerek yang beredar di pasaran saat ini.
Beberapa galon yang beredar saat ini cukup banyak dibuat menggunakan BPA. Kondisi ini semakin parah ketika banyak produsen galon yang melakukan sistem 'guna ulang' untuk penggunaan galon lebih dari satu kali.
Pada tubuh manusia, paparan BPA dalam angka tinggi bisa memiliki banyak bahaya bagi kesehatan. Berikut beberapa bahaya senyawa BPA yang sering kali ditemukan di galon guna ulang.
bahaya senyawa BPA di galon guna ulang
- Gangguan sistem reproduksi untuk pria dan wanita
- Diabetes dan Obesitas
- Gangguan sistem kardiovaskuler
- Gangguan ginjal
- Kanker
- Gangguan perkembangan kesehatan mental
- Autism Spectrum Disorder atau ASD pada anak
Terkait bahaya senyawa BPA yang ditemukan di galon guna ulang ini, BPOM mengaku akan segera melakukan monitoring secara berkala untuk memantau persyaratan keamanan dan kemasan pangan pada produk-produk yang beredar di pasaran saat ini.