Pakar: Seperti Halnya Asma, Pengobatan Kanker Hanya untuk Mengontrol

Tidak seperti Tuberkolusis (TB) yang bisa disembuhkan, penyakit kanker hingga saat ini belum bisa dinyatakan sembuh.

Meski begitu, penyakit kanker bisa dikendalikan dengan terus dikontrol.

"Kalau kanker itu definisinya bukan sembuh, dia sama seperti asma, hipertensi, diabetes, ada kekambuhan bila tidak dikontrol, jadi pengobatan ini biar lebih terkontrol," ujar Dokter Spesialis Onkologi dari RSUP Persahabatan dr Oni Khonsa, SpOG, Subsp Onk seperti dikutip Antara.

Ia mengungkapkan, pun berbeda dengan TB, kanker memiliki banyak jenis hingga tingkat keparahan yang berbeda. Menurutnya, kambuh atau tidaknya sel kanker sangat bergantung pada pengobatan, terapi dan juga gaya hidup.

"Sesering apa kambuhnya? Itu sangat erat dengan stadium, jenis kankernya dan kondisi-kondisi lain penyerta pasien, bagaimana membuat pola hidup yang baik," ujarnya

Selain itu, ia juga memastikan bahwa kista tidak selalu menjadi bakal kanker. Ia mengungkapkan, hanya kista endrometrium saja yang bisa berkembang menjadi kanker.

Namun, ia menyarakan perlunya pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui ganas atau tidaknya jenis kista tersebut.

"Mengarah ke ganas atau tidak dilihat dari tes, kista yang diduga jinak bisa berubah sifatnya. Ini bisa bertransformasi karena ada paparan karsinogen seperti dari zat kimia, rokok, vape," katanya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan jika kista endrometrium ditemukan maka harus diambil dan dilihat jinak atau tidaknya dilakukan dengan terus dipantau.

"Kalau ternyata waktu diperiksa kistanya masih eksis, terutama endrometrium maka hindari potensi karsinogen. Kista harus diambil dan dilihat jinak atau enggak tapi kalau enggak diambil harus dipantau terus," lanjutnya.