health

Pak Ogah Meninggal Dunia Akibat Stroke, Kenali Gejalanya dan Penanganannya

Abdul Hamid pengisi suara karakter Pak Ogah dalam serial Si Unyil meninggal dunia akibat stroke.


Editor: Yani
Kamis, 29 Desember 2022 | 06:16 WIB
Almarhum Pak Ogah alias Abdul Hamid. (YouTube Melaney Ricardo)
Almarhum Pak Ogah alias Abdul Hamid. (YouTube Melaney Ricardo)

Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, pengisi suara boneka Pak Ogah pada serial Si Unyil, Abdul Hamid meninggal dunia pada Rabu (28/12/2022) jam 19.30 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan selebritas Melanie Subono melalui akun Instagram @rumahharapanmelanie.

"Selamat jalan Pak Ogah, baru 3 hari lalu tim kami pun kunjungan bulanan menyampaikan donasi kalian Terimakasih 1 tahun belakangan ini mempercayai kami, Saya @melaniesubono bareng @rumahharapanmelanie dan seluruh temen temen yang ada disini buat saling bantu Udah gak sakit lagi ya pak @pakogah_real. Semoga keluarga yang ditinggal dikuatkan," tulis Meilani.

Untuk diketahui, Pak Ogah sudah empat tahun mengalami penyumbatan darah di otak, hingga mengalami kesulitan berbicara. Karena itu pula, almarhum harus bolak-balik ke rumah sakit untuk perawatan.

Bahkan sebelum meninggal dunia, Pak Ogah diketahui sempat dirawat di RS Kartika Husada karena terserang stroke. Saat ini jenazah tengah disemayamkan di Jalan Murai Blok C12. No 6 RT 007 RW 011.

Serangan stroke yang dialami Pak Ogah sebenarnya bisa terjadi ada siapa saja.

Mengutip dari laman situs Rumah Sakit Dokter Sardjito. Menurut WHO, stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah, sehingga sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel atau jaringan.

stroke sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi kedua di dunia. Bahkan, angka kematian akibat stroke mencapai 21,1 persen di Indonesia.

Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala yang muncul akibat serangan yakni, kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki terutama pada sesisi bagian tubuh, gangguan bicara, rabun, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kehilangan keseimbangan.

Agar penanganan stroke dapat optimal, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini.

Jika serangan stroke dapat dikenali lebih dini dan mendapat pertolongan sesegera mungkin, maka dampak buruk dari penyakit ini dapat diminimalkan.

Periode emas penanganan stroke yakni tiga hingga sampai 4,5 jam setelah terjadi serangan untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan permanen.

Oleh karena itu, jika muncul gejala yang mengarah ke penyakit stroke, jangan tunggu sampai kondisinya menjadi parah, segera ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

Tag pak ogah pak ogah meninggal stroke penyumbatan pembuluh darah

Terkini