health
Ini Mengapa Makanan Setengah Matang Berbahaya bagi Ibu Hamil
Makanan setengah matang tidak dimasak dengan sempurna.
Ada beberapa makanan yang harus dihindari alias pantangan bagi ibu hamil (bumil) untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Nah, dari sekian makanan yang dipantang, telur setengah salah satu yang harus dihindari ibu hamil.
Mengutip dari situs RS Alirsyad Surabaya dalam telur setengah matang ada bakteri atau parasit berbahaya yang nggak mati seluruhnya akibat proses pemasakan telur setengah matang, sehingga bisa menular ke ibu hamil atau janin yang mengakibatkan keracunan makanan.
Telur yang dikonsumsi setengah matang atau nggak matang sempurna -- termasuk telur goreng mata sapi, juga berisiko memiliki kontaminasi bakteri salmonela yang berbahaya untuk ibu hamil dan janin.
Itulah yang menjadi penyebab mengapa bumil nggak dianjurkan mengonsumsi telur setengah matang.
Melansir dari babyologist, jika terinfeksi, Moms berisiko keracunan makanan, yang efeknya akan menjadi lebih berbahaya ketika kondisi sedang mengandung.
Gejala keracunan makanan akibat terkontaminasi bakteri salmonela di antaranya mual, muntah, diare, atau terdapat darah pada kotoran.
Gejala-gejala yang muncul tersebut bisa menyebabkan bumil dehidrasi ekstrim yang pada gilirannya berefek buruk pada janin.
Ya, janin pun bisa kekurangan cairan untuk berkembang dengan baik.
Selain telur setengah matang, bumil juga dilarang mengonsumsi makanan atau produk yang kemungkinan dibuat dari telur mentah, seperti mayones dan es krim buatan sendiri.
Bila bumil sedang membuat kue, jangan sekali-kali mencicipi adonannya yang belum matang.
Setelah adonan dipanggang atau dipanaskan, barulah risiko Salmonella berkurang.
Begitu pula dengan daging yang dimasak setengah matang, bumil harus menghindarinya, seperti kalkun, ayam, daging sapi panggang, ham, sosis kering, daging asap dan lain sebagainya.
Perlu Bumil ketahui, daging yang dimasak setengah matang, berisiko mengandung bakteri Toxoplasma.
Gejala orang atau bumil yang terinfeksi toxoplasma seperti penyakit flu, yaitu pembengkakan pada leher, pusing, dan lemas.
Untuk janin, bahayanya bisa menganggu perkembangan otak, mata, dan organ lainnya.
Pada kasus yang cukup ekstrem, bila bumil menyantap makanan setengah matang saat hamil muda dan terinfeksi, risikonya bisa keguguran.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi harus dimasak sempurna.