Bumil Ingin Melakukan Perjalanan Jauh? Sebaiknya Konsultasi dengan Dokter Kandungan Dulu Yah

Bepergian jauh untuk mengunjungi sanak family atau berlibur kerap menjadi salah satu hiburan bagi keluarga. Namun, bagaimanakah jika ibu hamil ingin bepergian atau perjalanan jauh?

Menurut Dokter spesialis kandungan dr Edy Priyanto SpOG(K), sebaiknya sebelum melakukan perjalanan jauh, ibu hamil perlu memperhatikan kondisi kesehatannya.

"ibu hamil perlu memastikan kondisi kesehatannya stabil sehingga aman untuk melakukan perjalanan jarak jauh," katanya seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pada umumnya ibu hamil dapat melakukan perjalanan dengan aman hingga mendekati hari perkiraan lahir.

"Namun demikian perjalanan mungkin tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan," ujarnya.

Bukan berarti melarang, Edy mengemukakan, jika ingin merencanakan perjalanan perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan atau profesional perawatan kesehatan lainnya. 

Menurutnya, ibu hamil perlu memperhatikan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan sebelum melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, ia juga menambahkan, ibu hamil perlu memperhatikan kondisi Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum dinyatakan berakhir. Sehingga perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Mengingat pandemi belum berakhir maka sebelum membuat rencana untuk bepergian, dapat kembali menilai apakah perjalanan yang akan dilakukan sangat penting. Namun jika ibu hamil merasa perlu bepergian dapat membuat rencana yang membantu meminimalkan risiko," katanya.

Karena itu, Edy juga mengingatkan kepada ibu hamil agar disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna mencegah risiko penularan Covid-19.

Ia juga mengimbau, ibu hamil perlu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Sedangkan, waktu terbaik bagi ibu hamil melakukan perjalanan jauh, yakni pada pertengahan kehamilan atau usia kandungan 14 hingga 28 minggu.

"Dalam rentang minggu-minggu tersebut energi ibu hamil biasanya optimal karena mual di pagi hari mulai berkurang sehingga bisa beraktivitas dengan mudah," katanya.

"Sementara setelah usia kandungan 28 minggu mungkin lebih sulit untuk bergerak dalam waktu yang lama," katanya.