health

Moms, Kalau Bayi Nangis Jangan Buru-buru Langsung Dikasih ASI Nanti Bisa Keselek

Jika si buah hati menangis, jangan langsung cepat-cepat memberikan ASI. Tenangkan dulu sebelum menyusui.


Editor: Yani
Jumat, 30 Desember 2022 | 06:48 WIB
Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik)
Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik)

Tangisan bayi biasanya menjadi petanda jika buah hati Moms membutuhkan asupan. Biasanya asupan bayi yang terbatas membuat Moms akan selalu menyodorkan ASI untuk menenangkannya.

Namun menurut Dokter Spesialis Prof Dr dr Damayanti R Sjarif, SpA(K) sebaiknya jangan terburu-buru langsung memberikan ASI saat buah hati Moms nangis.

"Anak yang nangis tidak boleh langsung disusuin. Kita mesti tenangkan dulu. (Jika mASIh nangis diberi ASI) bisa keselek ya," ujarnya seperti dikutip Antara.

Setelah ditenangkan, menurut Dokter Damayanti, sebaiknya Moms baru memperhatikan apakah kemungkinan anak memang lapar atau tidak.

"Sesudah itu baru kita lihat ada tandanya dia lapar baru kita kASIh (ASI)," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Moms harus benar-benar memperhatikan kapan anak lapar dan membutuhkan ASI.

Karena nantinya, setiap anak mempunyai jadwal tersendiri untuk diberikan ASI.

"Nanti anak punya jadwal tersendiri nah ibunya harus memperhatikan. Jangan nunggu anak sampai teriak-teriak kelaparan. Jadi, setiap anak punya jadwal sendiri-sendiri," katanya.

Selama pemberian ASI, ibu juga perlu memperhatikan ada tidaknya kondisi weight faltering yakni kenaikan berat badan anak yang tidak cukup atau dibawah rata-rata dari kenaikan berat badan minimal setiap bulannya.

Jika ditemukannya kondisi tersebut, ia menyarankan agar segera memperbaiki cara menyusuinya sembari berkonsultASI ke dokter.

Nantinya akan dilakukan evaluASI satu hingga dua minggu.

Bila tidak membaik maka anak harus dirujuk mengingat adanya kemungkinan dia mengalami penyakit tertentu termasuk infeksi.

"Kalau weight faltering dibiarkan saja nanti jadi stunting," katanya.

Tag ASI menyusui bayi nangis

Terkini