health
Anggapan ASI Bisa Berubah Jadi Darah Ditakuti Ria Ricis, Mitos atau Fakta?
ASI disebut mengandung air, karbohidrat, lemar, proteiin, vitamin dan mineral, serta asam amino.
Beberapa bulan setelah melahirkan Baby Moana, siklus haid Ria Ricis sudah kembali normal. Dia pun bersyukur karena telah melewati masa nifas pasca melahirkan.
"Alhamdulillah ya Allah. Setelah aku nifas dua bulan lebih dan sekarang aku haid," kata Ria Ricis dikutip dari kanal Youtube Ricis Official.
Hanya saja, ada pertanyaan yang masih mengganjal di pikiran Ria Ricis sampai sekarang. Hal ini terkait anggapan asi bisa berubah jadi darah.
"Haid kan keluar darah. Pumping keluar asi. asi katanya darah. Berarti Moana minum darah? Itu pertanyaan yang belum bisa aku jawab tau," kata Ria Ricis.
Dikutip dari Suara, anggapan asi adalah darah sebenarnya mitos. Setidaknya hal ini diungkap oleh Konsultan laktasi Monica Murphy.
Monica mengatakan kandungan dalam asi dan darah jelas sangat berbeda. asi disebut mengandung air, karbohidrat, lemar, proteiin, vitamin dan mineral, serta asam amino. Ada juga antibodi, sel darah putih, enzim, dan beberapa zat lain yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi.
Lebih lanjut Monica mengatakan, setidaknya ada 200 komponen bermanfaat yang berada di dalam asi.
Para peneliti juga meyakini asam lemak dalam asi dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan retina bayi.
Banyak dari elemen itu, termasuk sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi. Ini tidak dapat diproduksi sendiri dalam tubuh bayi.
Selama menyusui, asi berubah dari foremilk, tinggi air dan laktosa, menjadi hindmilk, tinggi lemak dan kalori.
Hanya saja, kandungan asi bisa berubah. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi si bayi.
asi yang dihasilkan oleh ibu dengan bayi prematur tentu saja berbeda dengan asi yang dihasilkan oleh ibu dengan bayi lahir cukup bulan.
Bukan cuma itu, kandungan asi juga akan berbeda setelah bayi berusia beberapa bulan. Hal ini untuk menyesuaikan kebutuhan tumbuh kembang anak.