health
Mengapa Kulit Bisa Menghitam saat Hamil? Simak Penjelasannya di Sini
Dalam dunia medis, salah satu kondisi yang menyebabkan kulit menghitam saat hamil adalah melasma
Pada saat wanita hamil, tak hanya fisik saja yang berubah seperti perut membesar, namun kulit yang menghitam secara tiba-tiba juga bisa dialami oleh ibu hamil.
Namun, Bumil tidak perlu khawatir akan hal tersebut, karena hal itu terbilang normal dalam proses kehamilan. Dalam dunia medis, salah satu kondisi yang menyebabkan kulit menghitam saat hamil adalah melasma.
Melasma sering menyerupai bentuk masker wajah, sehingga kondisi ini sering juga disebut sebagai topeng kehamilan atau chloasma gravidarum.
Hal tersebut biasanya dipicu oleh perubahan hormon semasa kehamilan yang merangsang produksi melanin di dalam tubuh. Melanin merupakan pigmen alami tubuh yang memberi warna pada mata, kulit, dan rambut.
Biasanya, melasma ditandai dengan munculnya bercak berwarna lebih gelap di sekitar hidung, bagian atas bibir, dahi, tulang pipi, leher, rahang, lengan, dan bagian lain yang terpapar sinar matahari.
Namun ternyata tidak hanya kulit yang menghitam, kehamilan juga bisa membuat kulit Bumil menjadi lebih sensitif dan berjerawat, serta muncul stretch mark.
Para Bumil tidak perlu khawatir jika kulitnya menghitam, Anda bisa melakukan hal ini supaya kehitaman tidak semakin parah atau muncul di area tubuh lain.
1. Menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari secara langsung.
2. Menggunakan serum untuk mengatasi dark spot yang kandungannya tidak terdapat retinol dan hydroquinone.
3. Menggunakan pembersih wajah dengan formulasi yang tidak mengiritasi kulit, agar melasma tidak semakin memburuk.
4. Dan menghindari waxing, karena hal ini bisa memperparah melasma yang diderita.
5. Serta, menggunakan bahan alami, seperti lidah buaya, untuk membantu mengatasi masalah kulit ini.