parenting
Moms yang Hamil Tapi Gejalanya Dirasakan oleh Dads, Kok Bisa?
Moms, mungkin pernah melihat atau mendengar calon ayah mengalami gejala kehamilan seperti yang dirasakan oleh calon ibu, seperti ngidam, mual, pusing, bahkan ikutan mules saat calon ibu mau melahirkan. Lho, kok bisa?
Moms, mungkin pernah melihat atau mendengar calon ayah mengalami gejala kehamilan seperti yang dirasakan oleh calon ibu, seperti ngidam, mual, pusing, bahkan ikutan mules saat calon ibu mau melahirkan. Lho, kok bisa?
Memang sih sepertinya tidak masuk akal ya Moms tetapi hal tersebut memang benar adanya.lho.
Sebab, gejala kehamilan sebenarnya bisa dialami oleh calon ibu maupun calon ayah.
Nah, jika gejala kehamilan dialami oleh calon ayah, maka disebut dengan kehamilan simpatik atau couvade syndrome.
Kenapa sih bisa terjadi couvade syndrome serta apa saja gejalanya yang dialami oleh para calon ayah? yuk simak penjelasannya seperti yang dilansir dari Alodokter.
Kehamilan simpatik ini biasanya dialami calon ayah yang menanti anak pertamanya lahir. Pada akhir trimester pertama kehamilan hingga bayi lahir, calon ayah bisa mengalami gejala kehamilan seperti yang dialami calon ibu.
Calon ayah juga mengalami mual, muntah, berat badan bertambah, nafsu makan berubah, ngidam, kelelahan, nyeri perut, hingga kaki kram.
Tak cuma itu, calon ayah juga mengalami beberapa gejala psikologis seperti yang dialami oleh calon ibu. Seperti perubahan suasana hati, kecemasan, gairah seks menurun, hingga depresi.
Sebenarnya secara tidak sadar, gejala ini muncul karena berkaitan dengan rasa gugup, tegang, khawatir, bahkan tidak jarang stres yang kerap dirasakan oleh calon ayah ketika nanti sang buah hati lahir.
Tak hanya itu, kehamilan simpatik bisa juga dipengaruhi karena ikatan hubungan yang sangat kuat antara suami dan istri. Hal ini membuat suami ikut merasakan gejala kehamilan yang dirasakan oleh istrinya.
Nah, sekarang bagaimana mengatasinya?
Moms n Dads sebenarnya tak perlu khawatir dengan gejala kehamilan yang dialami oleh calon ayah. Sebab hal ini bersifat sementara serta dapat hilang dengan sendirinya tanpa harus penanganan khusus.
Tetapi kadang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari terutama jika calon ayah mengalaminya saat bekerja di kantor.
Karena itu ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya, yaitu:
1. Mengikuti kelas prenatal
Moms, coba deh ajak Dads untuk mengikuti kelas prenatal untuk mengatasi gejala kehamilan simpatik.
Di kelas prenatal ini Dads bisa belajar danj paham bagaimana perannya sebagai calon ayah, termasuk dalam mendukung Moms selama kehamilan dan saat proses persalinan nanti.
2. Melakukan olahraga rutin
Selain itu, Moms juga bisa mengajak Dads untuk berolahraga bersama secara rutin agar dapat meredakan stres, seperti yoga, berenang, jalan kaki atau meditasi.
Dengan demikian maka tekanan atau perasaan-perasaan cemas, khawatir, atau gugup yang sering muncul ketika menunggu calon buah hati lahir bisa berkurang.
3. Meminta saran dari keluarga atau teman
Cara lainnya adalah berdiskusi atau minta saran dari teman atau keluarga yang pernah mengalami kehamilan simpatik.
Bisa saja nanti Moms dapat inspirasi dari pengalaman teman atau keluarga yang juga mengalami hal yang sama serta dapat dijadikan sebagai solusi terbaik untuk Dads.
Dengan demikan, Dads tidak akan merasa sendiri dan akhirnya bisa m.enerima kondisi yang dialaminya.
4. Membicarakannya berdua secara terbuka
Moms coba deh ajak Dads berbicara secara terbuka untuk membantu mengatasi gejala kehamilan yang ia alami.
Dads harus terbuka dengan Moms mengenai apa yang dipikirkan atau dirasakannya.
Jika Dads merasa stres dan khawatir akan peran barunya nanti sebagai seorang ayah, tanyakan kepadanya apa saja yang ia khawatirkan dan pikirkan solusinya bersama.
Meski masih awal-awal kehamilan, tapi tak ada salahnya Moms n Dads mulai membicarakan soal pembagian tugas dalam mengurus dan membesarkan si kecil saat lahir nanti.
Tak hanya itu, Moms n Dads juga perlu mendiskusikan segala perubahan yang akan muncul setelah memiliki anak serta solusinya.
Meski kadang mengganggu, tetapi Moms n Dads tak perlu khawatir berlebihan dengan kehamilan simpatik ini ya.
Yang terpenting adalah Moms n Dads saling mendukung dan bekerjasama sebagai calon orangtua.
Nah, Moms n Dads selamat mencoba ya.