health
Kopi, Cokelat dan Teh Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Gangguan Jantung
Bagi penderita gangguan jantung disarankan untuk selektif dalam memilih makanan agar tidak memicu jantung berdebar.
Selektif dalam memilih makanan hendaknya dilakukan untuk menjaga kesehatan. Hal itu pula yang harus diperhatikan penderita gangguan jantung.
Menurut Spesialis jantung subspesialis Prof Dr dr Yoga Yuniadi SpJP (K) penderita gangguan jantung seperti kelainan irama jantung harus lebih selektif dalam memilih makanan agar tidak memicu jantung berdebar cepat.
"Ada pendapat bahwa kopi, cokelat dan teh misalnya tidak berhubungan dengan jantung berdebar-debar. Saya menemui fakta di lapangan sebaliknya. Saya sarankan pasien menghindari kopi, cokelat, teh," katanya seperti dikutip Antara.
Selain konsumsi hal tersebut, ia mengemukakan, sebaiknya penderita gangguan jantung mengonsumsi makanan sehat.
Tak hanya itu, mengontrol asupan garam agar tak memicu terjadinya hipertensi serta menghindari makanan dan minuman yang menstimulasi jantung juga mesti dilakukan.
"Hindari pola makan tidak baik misalnya makan banyak garam sehingga hipertensi, hindari konsumsi makanan dan minuman yang bisa menstimulasi jantung, karena bisa menimbulkan abnormalitas debaran jantung," katanya.
Ia mengemukakan, secara umum ada sejumlah penyebab terjadinya gangguan irama jantung.
Pertama, pengeluaran impuls berlebihan, misalnya emosi, stres, peningkatan adrenalin secara cepat.
Kedua, adanya konslet sistem listrik jantung. Gangguan ini terjadi pada pembentukan atau penjalaran impuls listrik sehingga menimbulkan gangguan irama jantung atau aritmia.
Ketiga, aktivitas yang memicu terjadinya aritmia. Namun ini merupakan kondisi yang jarang terjadi.
Selain hal tersebut, aritmia juga bisa berhubungan dengan genetik, kelainan bawaan. Oleh karenanya, ahli kesehatan menyarankan orang-orang melakukan deteksi dini, agar peluang sembuhnya lebih besar.