health
Kenali Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Tinggi Badan Anak
Ukuran tubuh anak ternyata tidak hanya dipengaruhi faktor genetika orangtua.
Tahukah Moms and Dads, jika ukuran tubuh anak tidak hanya tergantung pada faktor kedua orangtuanya saja.
Duta Gizi Indonesia, Dokter Reisa Broto Asmoro mengemukakan, ada beberapa faktor selain orangtua yang mempengaruhinya.
"Secara genetis memang ada, tetapi ada faktor lain yang juga tidak kalah penting dalam mempengaruhi pola tumbuh kembang mereka," katanya.
Reisa mengemukakan, faktor yang juga menentukan pertumbuhan anak, yakni adalah asupan gizi, akses lingkungan, baik kebersihan, sanitasi sampai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang mereka jalani.
Dalam konteks ini, ia mengemukakan, meski ada faktor genetik atau keturunan, pertumbuhan anak sebenarnya bisa didukung dengan melakukan hal-hal tersebut.
Reisa mengemukakan, stunting bisa dicegah kalau memang dari awal dipersiapkan dengan baik.
Tak hanya berpatokan tinggi badannya saja, melainkan juga berkaitan dengan tumbuh kembangnya.
Jika anak mengalami stunting, maka yang dilihat bukan hanya tingginya saja yang kurang melainkan juga perkembangan lainnya juga kurang.
Lantaran itu, menurut Reisa penting untuk merencanakan pertumbuhan anak dengan baik mulai sejak awal atau bahkan sebelum ibunya hamil.
Jika persiapan seorang perempuan menjadi ibu harus dilakukan sejak remaja putri. Salah satunya jangan sampai terkena anemia.
"Karena kalau terkena anemia maka berisiko pengaruh pada tumbuh kembang anaknya. Jadi, harus rutin konsumsi tablet penambah darah dari remaja," ujarnya.
Tak hanya itu, saat perempuan hamil maka harus tahu apa saja yang harus disiapkan, termasuk gizi dan asupan makanannya harus sangat diperhatikan.
"Memang faktor stunting itu kompleks dan panjang, tetapi yang paling penting memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak sejak di masa kandungan," katanya.