health

Kasus Anak Terinfeksi Campak Meningkat, Dosen Ilmu Kesehatan Ingatkan 5 Hal Ini untuk Parents

Campak rentan menginfeksi anak-anak terutama yang belum imunisasi MR/MMR dan merupakan penyakit sangat menular.


Editor: Cahyaningrum
Rabu, 1 Februari 2023 | 02:16 WIB
Ilustrasi anak demam akibat terinfeksi campak. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)
Ilustrasi anak demam akibat terinfeksi campak. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Belakangan heboh kasus penyakit campak yang tengah mewabah di berbagai daerah.

campak yang rentan menginfeksi anak-anak, tetapi juga bisa mengenai dewasa, kata Ira Purnamasari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan saraf permanen, gangguan penglihatan hingga kebutaan, diare hingga dehidrasi, radang paru-paru (pneumonia), hingga menyebabkan kematian.

campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Gejala campak berupa ruam merah pada seluruh tubuh yang disertai demam, batuk, dan pilek,” jelasnnya dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Ira menjelaskan, gejala campak ditandai dengan demam tinggi beberapa hari, mata merah, batuk pilek, muncul ruam secara bertahap dimulai dari belakang telinga, lalu muka leher yang menjalar ke seluruh tubuh lain (tangan dan kaki), dan muncul bercak kecil berwarna putih di mulut  dan tenggorokan.

Dalam keterangan tertulis, Ira membagikan sejumlah tips pencegahan agar tidak terinfeksi campak. Ia menyebut penyakit campak sangat menular.

“Virus ini menular melalui droplet yang keluar dari hidung dan mulut, saat seseorang yang terinfeksi campak berbicara, batuk, bersin, dan beringus,” imbuhnya.

Sebagai upaya pencegahan, lima hal bisa dilakukan agar tidak terinfeksi campak.

1. Imunisasi MR/MMR
Imunisasi MR/MMR efektif mencegah anak terinfeksi campak

2. Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Ketika seseorang terinfeksi campak, 90% orang yang kontak erat dengan penderita dapat tertular, jika belum memiliki kekebalan terhadap campak.

“Kekebalan terbentuk jika telah di imunisasi atau pernah terinfeksi campak sebelumnya,” jelas Ira.  

3. Perilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, serta memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.

4. Cukup Istirahat
Istirahat cukup dan berkulaitas kunci utama tubuh, jiwa, dan pikiran yang sehat.

Tak hanya itu, Parents, istirahat  cukup, kata Ira, juga dapat menurunkan risiko cedera, memperbaiki suasana hati, mengontrol berat badan dan meningkatkan daya ingat dan daya pikir.

5. Segera ke Dokter Bila Anak Bergejala
Bila si kecil menunjukkan gejala terinfeksi vius campak, Parents harus segera membawanya ke fasilitas kesehatan atau DSA terdekat

Itulah lima hal yang harus Parents ketahui untuk mencegah atau mengantisipasi campak pada anak. 

Tag campak wabah campak gejala campak

Terkini