health

Jangan Sekali-kali Berikan Susu Tinggi Kalori kepada Anak , Tanpa Resep Dokter Ya

Susu tinggi kalori menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan berat badan anak. Tetapi sebenarnya memiliki gizi yang kurang.


Editor: Yani
Kamis, 5 Januari 2023 | 23:12 WIB
ilustrasi anak minum susu. (Freepik)
ilustrasi anak minum susu. (Freepik)

Berbicara asupan untuk si buah hati, tentunya setiap orangtua menginginkan anaknya berkembang dengan baik dan tumbuh normal dalam hal berat serta tinggi badan.

Tetapi kadangkala kerap ditemui berat badan bayi yang tergolong tidak sesuai dengan standar usianya. Biasanya, jika ditemukan kondisi tersebut bisa dibantu dengan memberikan makanan berprotein tiggi dan dokter akan menyarankan agar anak juga mengonsumsi susu berkalori tinggi untuk menyeimbangkan berat badan.

Namun yang patut diingat Moms and Dads, jangan sembarangan memberikan susu tinggi kalori kepada anak.

Menurut Dr Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes, susu tinggi kalori bukan termasuk golongan susu formula. susu tinggi kalori, termasuk ke dalam golongan PKMK atau pangan olahan untuk keperluan medis khusus.

Menurutnya, penyebutan susu tinggi kalori sebagai golongan susu bisa menimbulkan mispersepsi di dalam masyarakat. susu tinggi kalori layaknya semua makanan untuk keperluan medis khusus, penggunaannya tidak boleh diberikan sembarangan.

"Harus sesuai sama indikasi dan sesuai sama dosis. Sebab, kalau salah mengonsumsi justru bisa menimbulkan efek samping," katanya melalui akun Instagramnya.

Biasanya, salah satu efek samping yang ditimbulkan saat mengonsumsi susu tinggi kalori adalah anak semakin tidak mau makan.

Hal ini lebih disebabkan, susu tinggi kalori untuk anak akan membuatnya jadi lebih cepat kenyang dalam durasi yang relatif lebih lama.

Alih-alih ingin memperbaiki gizi anak, malah akhirnya membuat gizi anak semakin jelek.

Lantaran itu, dokter Miza mengingatkan jangan pernah menggunakan susu tinggi kalori alias PKMK sembarangan, kecuali sudah sesuai dengan indikasi yang sudah jelas dari dokter.

"Jadi indikasinya harus jelas, durasinya harus jelas, berat badan targetnya harus jelas dan berapa lama anak harus konsumsi. Nah, kalau sudah mencapai berat badan target PKMK harus segera disetop,” katanya.

Tag susu susu tinggi kalori Kesehatan Anak

Terkini