Istri Moeldoko Meninggal, Yuk Terapkan 8 Hal Ini untuk Cegah Kanker Payudara

Kabar duka datang dari Kantor Staf Presiden (KSP). Istri  Kepala KSP Moeldoko, Koesni Harningsih meninggal dunia di  Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Minggu (12/3).

Koesni tutup usia setelah lama berjuang melawan kanker payudara. Dia juga sempat dirawat di rumah sakit di Singapura sebelum meninggal dunia.

Soal Koesni telah lama mengidap kanker payudara dibenarkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Lewat kesempatan ini, dia juga menghimbau para perempuan untuk menjalani uji mamografi untuk mencegah secara dini kanker payudara.

"Sekali lagi saya duka teramat dalam, saya anggap seperti adik saya almarhumah ini," kata Suharso usai melayat.

Memang, ada beberapa cara untuk mencegah dan menghindari faktor-faktor risiko terkena kanker payudara. Dilansir dari laman Alodokter, berikut diantaranya.

1. Konsumsi makanan sehat

Salah satu cara untuk membantu  mengurangi risiko kanker payudara adalah menerapkan pola makan sehat. Penerapannya antara lain dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi.

2. Jaga berat badan tetap ideal

Perempuan yang mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20–40 persen lebih tinggi dibanding wanita dengan berat badan normal.

3. Menyusui bayi secara teratur

Menyusui bayi bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 16 persen. Tapi sejauh ini belum diketahui pasti mengapa menyusui dapat mencegah kanker payudara.

Diduga menyusui dapat membantu keseimbangan hormon, mencegah paparan zat pemicu kanker, dan menghindari kerusakan sel payudara.

4. Menghindari paparan radiasi

Perempuan yang pernah menjalani pengobatan dengan terapi radiasi di dada sebelum usia 30 tahun lebih berisiko menderita kanker payudara. Karena itu, menghindari paparan radiasi sangat penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara.

5. Rajin berolahraga

Aktif secara fisik bisa menurunkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah melatih fisiknya lagi.

Maka mulai sekarang rutinlah melakukan olahraga intensita sedang seperti jalan cepat dan bersepeda selama 2 jam 30 menit per minggu.

6. Batasi terapi hormon

Terapi hormon biasa dilakukan oleh perempuan dengan masa menopause. Terapi menggunakan hormon estrogen dan progesteron ini umumnya bersifat jangka panjang. Karena itu, terapi hormon berisiko meningkatkan kanker payudara.

7. Berhenti merokok

Berdasarkan penelitian, mantan perokok memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 6–9 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.

Kondisi yang lebih buruk bisa Anda alami jika masih aktif merokok, yaitu 7–13 persen lebih berisiko untuk terkena kanker payudara.

8. Batasi minuman beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas tiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 7–12 persen. Potensi terkena kanker payudara bakal lebih tinggi bila biasa minum minuman beralkohol lebih dari segelas per hari.