Semakin Membaik, David Ozora Kini Jalani Terapi Musik Metal, Apa Manfaatnya?

Memasuki pekan keempat perawatan insentif di rumah sakit, kondisi David Ozora semakin membaik. 

Kabarnya korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio itu tengah menjalani terapi musik metal.

Hal itu diketahui melalui cuitan di akun Twitter ayahnya, Jonathan Latumahina. Ia mengatakan, putranya yang bernama lengkap Cristalino David Ozora Latumahina ini sedang menjalani terapi musik metal. Terapi ini dijalani lantaran David Ozora penyuka musik metal.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD dan RSCM, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS (K) mengatakan, biasanya pasien yang telah melewati fase akut karena cedera kepala berat, akan menjalani terapi untuk menstimulasi indera-indera pasien agar bisa kembali normal.

“Jadi pada dasarnya, kalau fase-fase akut sudah dilewati, pasien akan diberi semua terapi yang tujuannya untuk menstimulasi semua indera,” jelasnya pada media gathering Eka Hospital, Senin (13/3/2023).

Terapi tersebut, lanjut dr. Setyo, merupakan rehabilitasi fisik untuk merangsang saraf dapat merespons kembali dengan baik, sehingga inderanya diharapkan bisa aktif lagi.

Bentuk terapi yang dilakukan juga nggak hanya mendengarkan musik, tetapi banyak cara lainnya.

Musik itu sendiri dipilih sebagai terapi untuk merespons indera pendengarannya. Sedangkan untuk mata, rabaan, dan lain-lain, kata dr Setyo, ada terapi lain.

“Ada terapi lain, seperti magnetic stimulation dan banyak lagi cara untuk mendorong otak supaya diaktifkan. Itu disebut sebagai rehabilitasi fisik untuk saraf,” imbuhnya.

Yang jelas, jenis terapi yang dijalani pasien disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisinya.

Untuk kasus David Ozora, kata dr. Setyo, terapi musik metal diberikan  karena disukainya.

“Secara empiris itu tidak terlalu dilihat soal genrenya apa, mungkin yang biasa dia dengar apa, itu akan lebih cepat membuat dia mengenali dan mengingat-ingat,” tutupnya.