health

Berjalan Kaki Ternyata Bisa Menjaga Berat Badan Seseorang, Begini Panduannya

Dengan berjalan kaki bisa membuat berat badan kembali normal.


Editor: Yani
Jumat, 3 Maret 2023 | 00:33 WIB
ilustrasi jalan kaki.
ilustrasi jalan kaki.

Berjalan kaki memang menjadi olahraga murah yang menyehatkan. Bahkan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Namun, gaya hidup aktif dengan berjalan kaki di Indonesia nampaknya mulai kurang diminati. Hal ini merujuk pada data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018, yakni sekitar sepertiga orang Indonesia kurang beraktivtas fisik dan tren penyakit degeneratif semakin meningkat.

Kurangnya aktivitas fisik, timbulnya obesitas, berdampak pada penyakit tidak menular. Padahal berlawanan dengan dampak tersebut, dengan berjalan kaki bisa membuat berat badan kembali normal.

"Berjalan kaki sekitar lima kilometer per jam itu dianggap jalan kaki cepat. Kalau kita menambahkan lima kilometer per jam, atau 4.000 hingga 6.000 langkah sehari, maka kita bisa mencapai orang yang aktif, 10.000 langkah sehari," kata Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS seperti dikutip Antara.

jalan kaki cepat sendiri termasuk dalam aerobik dan tentunya berpengaruh pada penurunan berat badan. Tentunya hal tersebut berbeda saat seseorang berlari kencang hingga terengah-engah. Sebab jika berlari kencang maka sudah menjadi anaerobik.

"Kalau menjadi anaerobik itu tidak diharapkan adalah ketika tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Oleh karena itu yang aerobik yang diharapkan," katanya.

Berdasarkan studi yang dilakukan mahasiswa program doktoral di Kampus IPB memperlihatkan, jika orang bertubuh gemuk yang berjalan kaki 60 menit memiliki berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang lebih baik, ketimbang mereka yang berjalan kaki selama 40 menit.

Ia kemudian membuktikannya sendiri yakni melakukan uji coba berjalan kaki rutin lima hari dalam sepekan namun tak kunjung membuat berat badannya turun.

Rupanya kecepatan saat berjalan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.

"Mahasiswa yang diuji coba memakai alat yang mengukur kecepatan dan dia taat pada alat dipakai. Itu menyebabkan hasil yang signifikan," kata dia.

Ia mengungkapkan, jika orang Indonesia dalam sehari melangkah sekitar 3.500, sehingga jumlah langkah yang tercapai maksimal sekitar 7.000 langkah per hari dari target 10.000 langkah per hari, maka harus ditambah latihan setiap satu jam sebagai langkah tambahan.

"Rekomendasinya dalam seminggu kita bisa exercise 150 menit minimal dua hari per minggu. Kalau bisa lima hari per minggu itu sangat bagus," katanya.

Tag jalan kaki berat badan berat badan normal

Terkini