health
Bagus untuk Kecerdasan Otak: 5 Nutrisi Ini Sudah Ada di Menu MPASI Si Kecil, Belum Moms?
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan bayi adalah makanan yang menunjang kecerdasan otaknya.
Bayi usia 6 bulan ke atas mulai mendapatkan makanan tambahan selain air susu ibu (ASI) yang populer disebut makanan pendamping ASI alias MPASI untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tumbuh kembang anak.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan bayi adalah makanan yang menunjang kecerdasan otaknya.
Lantas, makanan apa saja yang bisa menunjang kecerdasan otak, yang sangat baik dijadikan menu MPASI?
1. DHA dan ARA
Menurut Food and Drug Administration (FDA), sumber makanan yang mengandung DHA dan ARA meliputi minyak ikan, jamur, hingga telur.
Beberapa jenis ikan yang bisa Anda berikan kepada bayi saat MPASI adalah salmon, nila, lele, sarden, hingga kembung.
Sementara sumber nutrisi lainnya berupa lemak untuk kecerdasan otak bayi berasal dari alpukat, telur, daging sapi, juga kacang-kacangan.
2. Zat Besi
Pada masa baru lahir hingga 2 tahun, tubuh bayi akan tumbuh dengan cepat. Kondisi ini membuat volume darah yang diproduksi pun semakin banyak.
Saat kekurangan zat besi di dalam menu MPASI, tubuh si kecil akan menggunakan semua cadangan zat besi yang ada untuk memproduksi darah.
Akibatnya otak tidak mendapatkan kandungan zat besi dengan cukup.
Kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi, dapat memicu munculnya masalah kognitif untuk perkembangan otak dan kecerdasan bayi.
Selain hati sapi dan hati ayam, sumber zat besi lainnya juga dapat diperoleh dari daging sapi, ikan, ayam tanpa kulit, dan telur.
3. Kolin
Melansir dari Stanford Children’s Health, sumber kolin bisa didapatkan dari kuning telur, daging merah, ikan, daging unggas, hingga produk seperti yoghurt dan keju.
Kolin adalah salah satu bentuk dari vitamin B kompleks yang bisa diproduksi manusia dalam jumlah yang sangat sedikit.
Kebutuhan kolin dari makanan biasanya selalu mengalami peningkatan karena digunakan untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak bayi.
Kolin di dalam tubuh akan diubah menjadi betaine yang berfungsi untuk mengatur fungsi gen, mengatur perkembangan saraf, serta perkembangan otak.
Kekurangan nutrisi kolin dari makanan dapat mengganggu perkembangan otak, kecerdasan, dan saraf bayi.
4. Asam Folat
Asam Folat adalah salah satu nutrisi makanan dari jenis vitamin B untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak bayi.
Apabila kekurangan nutrisi ini sejak saat awal kehamilan, hal yang bisa terjadi adalah gangguan perkembangan saraf dan otak bayi.
Oleh karena itu, sejak awal kehamilan bahkan sebelum hamil, sebaiknya kebutuhan folat ibu terpenuhi dengan baik untuk perkembangan otak dan saraf bayi di dalam kandungan.
Sumber makanan kaya folat bisa didapatkan dari kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang polong, juga kacang hijau.
5. Zinc
Jenis makanan untuk nutrisi otak bayi adalah zinc atau seng memiliki peran yang amat penting dalam nutrisi kecerdasan otak anak, pertumbuhan sel, dan produksi enzim yang membentuk DNA. Zinc berkontribusi terhadap pembentukan struktur dan fungsi otak.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan zinc dapat mengganggu perkembangan kognitif dan motorik yang dibuktikan dengan penurunan aktivitas serta emosi. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Zinc bisa diperoleh dari makanan seperti daging sapi, daging kambing, daging unggas (ayam dan bebek), serta biji-bijian.
Itulah 5 nutrisi penting yang perlu ada di menu MPASI untuk kecerdasan otak anak.