Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Nagita Slavina Pernah Keguguran Usai Melakukannya

Pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kini telah memiliki dua anak. Anak keduanya, Rayyanza Malik Ahmad atau dikenal Cipung lahir pada 26 November 2021.

Tapi masih ingatkah Anda, sebelum hamil Rayyanza, Gigi, sapaan akrab Nagita Slavina pernah alami keguguran. Ketika itu, Gigi tengah hamil muda atau di masa trimester pertama.

Cerita ini dibagikan lagi di acara FYP yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Irfan yang lebih dulu membuka kisah tersebut dan dibenarkan oleh Raffi.

Cerita berawal saat Raffi, Gigi, dan anak pertama mereka, Rafathar tinggal di luar negeri selama 4 bulan. Pulang dari sana, Gigi minta dipijat karena merasa pegal-pegal di sekujur tubuhnya.

Ketika dipijat, Nagita Slavina tak tahu jika dia sedang berbadan dua mengingat usia kehamilan masih sangat muda.

"Kan waktu itu keguguran aku nggak tahu, masih baru banget hamilnya. Udah gitu emang katanya capek banget waktu itu," kata Nagita.

Tak lama setelah dipijat, Nagia Slavina alami keguguran dan dia baru tahu ternyata dirinya hamil.

Lantas, apakah ada kaitannya pijat tubuh dengan keguguran?

Sejauh ini tak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa pijat tubuh sebagai penyebab keguguran, demikian dikutip dari Evolution Health Service. Hanya saja, ibu hamil tak boleh dipijat sembarangan.

Jika hendak dipijat harus dengan terapis berpengalaman. Motode pijatnya juga khusus untuk ibu hamil.

Dengan demikian, pijat tersebut bisa bermanfaat untuk ibu hamil dan calon bayi selain memang aman dilakukan.

Perlu diketahui, bahwa penyebab umum ibu hamil keguguaran karena embrio tidak normal secara kromosom dan tidak bisa hidup.

Sementara,  pijat saat kehamilan atau prenatal boleh dilakukan, demikian mengutip dari Hello Sehat. Tujuannya untuk mengurangi stres, meredakan nyeri otot, dan mengurangi pembengkakan pada kaki dan tangan.

Kapan waktu yang tepat untuk pijat kehamilan? Sebenarnya ini boleh dilakukan kapan saja, tapi ingat dengan catatan dilakukan oleh ahlinya.

Namun jika merasa kurang nyaman, lakukan saja pada trimester kedua atau ketiga.