Anemia Rentan Dialami Ibu Hamil, Cegah Yuk Moms dengan 8 Makanan Kaya Zat Besi Ini

Moms terutama yang sedang hamil, perlu tahu nih makanan sumber zat besi yang perlu dimakan demi kesehatan mom dan bayi dalam kandungan.

Selama masa kehamilan, Moms harus benar-benar memerhatikan kecukupan gizi demi kesehatannya dan bayi dalam kandungan.

Dari sekian banyak gizi yang dibutuhkan ibu hamil, zat besi merupakan salah satu yang harus dipenuhi agar terhindar dari anemia.

Perlu Moms tahu, anemia yang dialami selama masa kehamilan bisa berdampak buruk bahkan bisa fatal bagi kesehatan ibu dan bayi.

Dokter Irene Cindy Sunur, Konsultan dari alodokter memaparkan ada beberapa risiko yang bisa dialami Moms dan bayinya bila selama kehamilan mengalami anemia.

1. Depresi postpartum
anemia selama kehamilan bisa meningkatkan risiko depresi postpartum, yaitu depresi yang dialami Moms setelah persalinan.

2. Risiko fatal bila terjadi perdarahan saat bersalin
Selain lebih sulit melawan infeksi, ibu hamil yang mengalami anemia saat proses persalinan bisa membahayakan keselamatannya saat perdarahan.

3. Bayi lahir dengan berat badan rendah
Penelitian menunjukkan anemia saat hamil terkait erat dengan kelahiran bayi berbobot badan rendah, terutama bila anemia terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Bayi disebut memiliki berat badan lahir rendah bila lahir dengan bobot kurang dari 2,5 kilogram.

Bayi yang lahir dengan berat badan tidak normal lebih berisiko gangguan kesehatan ketimbang bayi yang lahir dengan berat badan normal.

4. Bayi lahir prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum tanggal perkiraan persalinan atau sebelum minggu ke-37 kehamilan.

Selain sejumlah masalah kesehatan, bayi yang lahir prematur juga berisiko gangguan tumbuh kembang.

Penelitian menunjukkan anemia pada trimester pertama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur.

5. Bayi lahir dengan anemia
anemia pada kehamilan dapat menyebabkan bayi terlahir dengan kasus serupa.

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan kesehatan dan tumbuh kembang.

6. Kematian janin
Beberapa penelitian menunjukan bahwa anemia pada kehamilan dapat meningkatkan risiko kematian janin sebelum maupun sesudah persalinan.

Untuk mengatasi anemia selama kehamilan, Moms bisa meningkatkan asupan zat besi, asam folat, dan vitamin B12, baik dalam bentuk suplemen yang diberikan oleh dokter maupun makanan.

Lalu, apa saja makanan yang kaya atau tinggi zat besi, berikut 8 makanan di antaranya:

1. Ayam dan Daging Merah Tanpa Lemak
Daging merah dan ayam merupakan sumber terbaik karena mengandung zat besi, tapi perlu diingat, Moms harus memasaknya hingga matang agar terhindar dari kontaminasi bakteri.

2. Salmon
Nggak cuma kaya zat besi, salmon juga kaya asam lemak omega-3 yang baik untuk ibu hamil dan perkembangan bayi dalam kandungannya.

Selain itu salmon juga rendah merkurinya ketimbang jenis ikan lain.

Dianjurkan mengonsumsi 2 hingga 3 porsi ikan seminggu untuk menambah asupan zat besi ibu hamil.

Jenis ikan apa lagi yang mengandung zat besi dan aman untuk ibu hamil? Ada lele, sarden, udang, kerang dan masih banyak lagi.

3. Kacang-kacangan dan Lentil
Selain hewani, zat besi juga banyak terkandung pada nabati, seperti kacang-kacangan dan lentil.

makanan sumber zat besi untuk ibu hamil ini kaya akan serat dan protein nabati.

4. Bayam dan Kale
Bayam dan kale kaya zat besi, antioksidan dan vitamin. Kedua sayuran ini mudah diolah. Bisa dibuat sayur bening, jus atau smoothies.

5. Brokoli
Brokoli sangat bermanfaat karena merupakan sumber zat besi untuk ibu hamil.

Nggak heran kalau brokoli bisa mencegah sekaligus mengatasi anemia karena kekurangan zat besi.

Itulah 8 makanan tinggi zat besi yang perlu diperbanyak selama masa kehamilan agar Moms dan bayi terhindar dari anemia.