health

6 Bahaya Makanan Junk Food untuk Ibu Hamil

Ibu hamil makan junk food kadang dipertanyakan keamanan dan kesehatannya. Sebab, ada alasan mengapa makanan-makanan ini diberi nama junk atau “sampah” dan perlu dihindari, sehingga junk food memiliki bahaya bagi ibu hamil.


Editor: Rafaela Tunggadewi
Rabu, 22 Maret 2023 | 19:00 WIB
Ilustrasi junk food
Ilustrasi junk food

Junk food atau makanan cepat saji dikenal sebagai makanan yang memiliki aroma yang menggoda. Biasanya, ibu hamil makan Junk food menjadi sesuatu yang diinginkan saat bumil ngidam. Padahal ada sederet bahaya Junk food untuk ibu hamil.

Junk food mengandung banyak kalori, tapi minim kandungan gizinya. Jika jenis makanan ini dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah besar maka bisa memberikan dampak bagi kesehatan ibu dan Si Kecil dalam kandungan.

Melansir dari alodokter, ada alasan mengapa makanan-makanan ini diberi nama junk atau “sampah” dan perlu dihindari, termasuk oleh ibu hamil.

Berikut bahaya Junk food untuk ibu hamil, diantaranya:

1. Tidak menyediakan nutrisi yang diperlukan

Junk food umumnya kurang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti vitamin dan mineral. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada perkembangan janin dan bayi yang lahir.

2. Meningkatkan risiko obesitas

Junk food biasanya tinggi lemak dan gula, sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan pada ibu hamil. Ini bisa menyebabkan risiko komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan komplikasi persalinan. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang menderita obesitas juga berisiko mengalami masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas di kemudian hari.

3. Mengganggu kesehatan pencernaan 

Junk food juga dapat mengganggu kesehatan pencernaan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Makanan cepat saji yang berlemak tinggi dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sembelit, sementara makanan yang terlalu pedas atau pedas dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan diare.

4. Mengandung kadar garam yang tinggi

Junk food seperti mi instan, makanan cepat saji, dan makanan asin lainnya mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air yang berlebihan dan peningkatan tekanan darah, yang berisiko menyebabkan preeklamsia pada ibu hamil

5. Meningkatkan risiko cacat lahir

Selain tinggi karbohidrat dan gula, Junk food juga mengandung lemak yang tinggi. Sebuah studi pada hewan menunjukkan konsumsi makanan tinggi lemak selama kehamilan meningkatkan risiko anak lahir dengan cacat bawaan. Meski begitu, belum ada penelitian pada manusia yang membuktikan pendapat ini.

6. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Bukan hanya bisa menyebabkan obesitas, mengonsumsi makanan tinggi lemak selama masa kehamilan juga dipercaya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung pada bayi. Akan tetapi hal ini belum bisa dipastikan lantaran belum ada penelitian lebih lanjut.

Tag Ibu Hamil junk food

Terkini