health

Sedikit Lagi Bulan Ramadan, Buat Bumil yang Ingin Puasa Simak Penjelasan Berikut

Jika diperbolehkan ikut berpuasa, ibu hamil disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur.


Editor: Yani
Jumat, 10 Maret 2023 | 12:19 WIB
Ilustrasi ibu hamil alias bumil.
Ilustrasi ibu hamil alias bumil.

Awal bulan Ramadan 1444 Hijriah akan tiba sebentar lagi. Bagi kaum muslim, berpuasa menjadi wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Meski begitu ada beberapa ketentuan yang memperbolehkan untuk tidak berpuasa dan membayarnya dengan fidyah.

Namun, bagaimana dengan ibu hamil yang ingin berpuasa, boleh kah dari sudut pandang medis?

Terkait pertanyaan tersebut, dokter spesialis kandungan dari Universitas Padjajaran (Upnda) dr Boy Abidin, SpOG(K) mengatakan sebenarnya bisa saja berpuasa, namun hal tersebut harus dikonsultasikan dengan dokter. Ia mengemukakan ada prasyarat yang membuat ibu hamil disarankan tidak boleh berpuasa.

"Konsultasi dulu dengan dokternya apakah boleh berpuasa. Kalau kondisi ibunya baik, bayinya baik, silakan untuk berpuasa," katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengemukakan, kondisi ibu hamil disarankan tidak berpuasa jika ada beberapa hal gangguan, seperti janin yang dikandung tidak berkembang dengan optimal, mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi saat hamil, kekurangan cairan ketuban, hingga masalah di lambung atau saluran pencernaan.

Menurutnya jika ada indikasi tersebut dan ibu hamil memaksa berpuasa maka bisa pingsan dan yang lebih parah lagi akan berbahaya bagi janin.

Lantaran itu, ia menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter. Jika diperbolehkan ikut berpuasa, Ia menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur.

"Kalau sahur, makanannya karbohidrat yang kompleks. Kompleks itu artinya tidak terasa manis di lidah kita tapi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi," kata Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Karbohidrat kompleks sendiri akan lebih lama dicerna tubuh sehingga energi selama berpuasa bisa terjaga. Contoh karbohidrat kompleks, yakni nasi, ubi, mie, gandum, kentang, jagung, kacang merah, brokoli, pisang, dan buncis.

"Jadi jangan makan yang manis-manis saat sahur, karena nanti akan cepat terbuang. Kalau berbuka puasa ya biasa lah makan yang manis-manis yang disukai, yang penting gizinya bagus dan terpenuhi, seperti asam folat dan zat besi bisa dari mana saja termasuk susu," katanya.

Selain zat-zat yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa tersebut, ibu hamil juga harus konsumsi makanan berserat tinggi untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Jangan lupa juga dengan kebutuhan cairan tubuh, yakni minimal delapan gelas tiap hari.

"Jadi saat buka puasa minum dua gelas, sebelum shalat dua gelas, sebelum tidur dua gelas, dan saat sahur dua gelas. Jadi tercukupi delapan gelas," ujar Boy.

Selain itu istirahat di siang hari juga dianjurkan bagi ibu hamil, apalagi yang sudah memasuki trimester ketiga. Boy mengatakan, paling tidak satu jam setiap harinya.

"Paling tidak satu jam itu rebahan atau meratakan badan supaya sirkulasi darahnya menjadi lebih baik. Kalau berdiri kan bebannya berat," katanya.

Tag Ibu Hamil bulan puasa

Terkini