5 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah ISK

Banyak makanan dan minuman yang sehat bagi ibu hamil, salah satunya adalah air kelapa. Pasalnya, air kelapa mengandung banyak nutrisi yang baik untuk ibu hamil.

Selain itu, air kelapa dikenal sebagai minuman pengganti elektrolit untuk orang-orang dengan sakit perut atau dehidrasi yang parah. 

Di dalam air kelapa terkandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, serat, dan protein. Selain itu, air kelapa juga memiliki kandungan mineral, yaitu magnesium, kalium, dan kalsium.

Berikut manfaat air kelapa untuk ibu hamil yang bisa Anda ketahui:

1. Mengurangi mual dan muntah

Manfaat air kelapa salah satunya bisa untuk mengurangi ibu mengalami mual dan muntah atau biasa disebut (morning sickness) pada ibu hamil. air kelapa juga memiliki manfaat untuk mengganti cairan tubuh ibu hamil yang hilang karena mual dan muntah.

2. Mencegah infeksi saluran kemih

ISK atau infeksi saluran kemih biasa dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat terjadi akibat perubahan hormon saat hamil dan berdampak pada fungsi saluran kemih. Hal ini menyebabkan ibu hamil lebih mudah terkena infeksi.

Dengan mengonsumsi air kelapa, ibu hamil lebih mudah mengeluarkan urine dan mencegah terjadinya ISK.

3. Menghidrasi Tubuh

air kelapa bisa menjadi salah satu pilihan minuman selama masa kehamilan untuk menghidrasi tubuh karena 95 persen kandungan air kelapa adalah air murni. Selain bisa memenuhi kebutuhan cairan ibu hamil, manfaat air kelapa juga bisa untuk memberikan elektrolit bagi tubuh ibu.

4. Menyegarkan tubuh

Minum air kelapa bsia memberikan sensasi menyegarkan bagi tubuh, terutama jika diminum dalam keadaan dingin. ibu hamil bisa merasa segar kembali dengan minum air kelapa setelah beraktivitas sehari-hari.

5. Menurunkan tekanan darah

Penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine menunjukkan bahwa minum air kelapa selama dua minggu, bisa mengurangi tekanan darah pada 71 responden.

Akan tetapi, air kelapa tidak bisa menjadi pengganti obat tekanan darah tinggi atau preeklampsia. Maka dari itu, Bumil bisa konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang cocok.