parenting
Hamil Sambil Mengurus Balita? Ikuti Tips Ini
Mengasuh anak balita memang kadang merepotkan. Apalagi Moms mengasuhnya dalam kondisi hamil.
Moms, mengasuh anak balita memang kadang merepotkan. Apalagi Moms mengasuhnya dalam kondisi hamil. Tetapi ada beberapa tips menjalani kehamilan sambil mengasuh balita, diantaranya melatih anak untuk mandiri.
Moms, mengasuh balita dalam kondisi hamil tentu ini bukan pekerjaan yang mudah. Namun dibalik segala kerepotan tersebut, Moms memiliki pengalaman berharga yang dapat dibanggakan sebagai seorang ibu.
Berapa tips yang dilansir dari Alodokter ini mungkin dapat membantu Moms menjalani kehamilan sambil mengasuh anak balita Anda.
1. Diskusikan dengan pasangan
Ketika Moms ketahuan positif hamil lagi, maka Moms bisa membicarakan hal ini dengan Dads. Aturlah pembagian tugas bersama mulai dari mengurus anak hingga mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dengan cara seperti ini, Moms tetap bisa mempunyai waktu istirahat yang cukup.
2. Latih Si Sulung untuk mandiri
Moms dapat menjelaskan kepada anak sulung Anda bahwa ia akan segera memiliki adik. Karena itu sebagai kakak ia harus mulai belajar untuk lebih mandiri misalnya merapikan mainannya sendiri dan tidur di tempat tidurnya sendiri.
Moms juga dapat menjelaskan kepada si sulung bahwa waktu bermainnya mungkin akan berkurang setelah bayi lahir nanti lahir. Meski begitu yakinkan si sulung bahwa Moms n Dads tetap sayang pada si sulung dan adiknya.
3. Batasi durasi menggendong
Moms masih bisa kok menggendong anak saat hamil, tetapi jangan terlalu berat ya Moms. Pastikan berat si sulung dibawah 15 kg dan gunakan sepatu dengan tapak datar saat Moms akan menggndongnya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah ketika hendak menggendong.
Moms, ikuti cara ini saat menggendong si sulung ya:
• Tekuk lutut tanpa membungkuk.
• Lalu pelan-pelan posisikan anak dalam posisi gendong yang nyaman.
• Setelah anak berada dalam gendongan, posisikan punggung Moms selurus mungkin.
• Segera turunkan anak jika Moms merasa sakit pinggang atau pusing.
Tetapi jika Moms memiliki riwayat pendarahan dan kelahiran prematur, maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk menanyakan boleh atau tidaknya menggendong anak.
4. Konsumsi makanan bergizi
Moms mengasuh anak balita sambil menjalani kehamilan memang cukup menguras energi. Karena itu Moms bisa mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.
Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi buah serta vitamin prenatal sesuai anjuran dokter ya Moms.
5. Minta bantuan
Mengasuh anak balita saat hamil memang melelahkan apalagi harus tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Karena itu, lakukan dengan hati-hati ya Moms jangan memaksakan diri. Kalau perlu Moms bisa menggunakan jasa asisten rumah tangga untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci baju, membersihkan rumah, dan memasak.
Moms juga bisa minta bantuan suami atau orang terdekat untuk mengasuh dan menemani si sulung bermain ketika Moms merasa butuh istirahat. Saat mengasuh anak sambil menjalani kehamilan, pastikan Moms juga memiliki waktu istirahat yang cukup agar kesehatan tubuh dan janin tetap terjaga.
Jika Moms merasakan sakit kepala atau diperut berlebihan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Periksakan secara rutin kandungan Moms untuk memastikan Moms dan janin yang ada dalam kandungan tetap sehat.