lifestyle
Teuku Ryan dan Ria Ricis Ingin Baby Moana Ikut Sahur dan Buka Puasa
Teuku Ryan sendiri menginginkan sang buah hati, Baby Moana bisa hadir di meja makan saat waktu sahur dan buka bersama sang istri Ria Ricis.
Puasa hanya tinggal hitungan hari. Tentunya banyak umat Islam yang gembira menyambut kedatangan bulan suci Ramadan, tak terkecuali bagi influencer Ria Ricis.
Tahun ini kehidupan Ria Ricis semakin lengkap dengan kehadiran anaknya, Cut Raifa Aramoana.
Baby Moana yang akan menginjak usia 7 bulan rencananya akan diajak untuk santap bersahut pada momen Puasa tahun ini. Keinginan tersebut disampaikan suami Ria Ricis, Teuku Ryan.
"Walaupun (Moana) makan siang juga ya, ikut bergabung lah di meja makan itu," jelas Ryan.
Riyan sendiri menginginkan sang buah hati bisa hadir di meja makan saat waktu sahur dan buka bersama sang istri Ria Ricis.
"Tapi yang pasti yang kita inginkan, istri inginkan, setiap sahur, bangun, buka Puasa bareng," jelasnya.
Saat ditanya mengenai persiapan untuk Puasa tahun ini, Ryan mengaku tidak banyak yang dilakukannya.
"Persiapan sebenarnya gak banyak persiapan ya," katanya.
Meski begitu, Ria Ricis sendiri belum bisa memastikan bakal menjalani Puasa di Bulan Ramadhan atau tidak, karena masih dalam masa menyusui Baby Moana yang masih berusi 7 bulan.
"Ketika aku tanya-tanya memang katanya diperbolehkan, ada juga yang tidak diperbolehkan," katanya.
Cara yang dilakukan Teuku Ryan dan Ria Ricis tersebut mungkin ditujukan untuk mendidik Baby Moana agar terbiasa ikut sahur dan berbuka di Bulan Ramadhan.
Lalu kapan waktu yang tepat anak belajar Puasa?
Dilansir dari laman EMC, beberapa pakar psikologi menyebut usia 3 tahun merupakan waktu yang tepat mengenalkan anak dengan suasana bulan Ramadhan.
Sebab pada usia tersebut, anak belum mengerti arti Puasa sehingga orangtua dapat menyampaikan pesan Puasa dengan cara mengenalkan suasananya terlebih dahulu, seperti adanya sahur, buka Puasa, dan salat tarawih.
Hal ini disebabkan karena pada usia balita, anak mampu menerima hal-hal yang bisa dirasakannya secara nyata.
Dengan kondisi khusus, saat bangun sahur tiba misalnya, orangtua tidak memaksa si kecil untuk bangun. Biarkan proses tersebut berjalan alami.
