lifestyle

Lupa Sarapan Ternyata Bisa Berdampak Fatal Buat Kesehatan Loh Moms and Dads

Sarapan kerap diabaikan orang, lantaran akan mengganggu aktivitas. Namun siapa sangka, jika abai sarapan pagi akan berdampak bagi kesehatan.


Editor: Yani
Selasa, 20 Desember 2022 | 16:05 WIB
Ilustrasi sarapan.
Ilustrasi sarapan.

Sarapan atau makan pagi kadang terabaikan karena berbagai alasan. Namun sebenarnya, Sarapan sangat bermanfaat bagi tubuh kita untuk asupan energi sebelum melakukan aktivitas di pagi hari.

Seperti halnya mobil, kita membutuhkan 'bahan bakar' untuk mengembalikan energi usai tidur malam yang panjang dan menyebabkan perut menjadi kosong. Lantaran itu, Sarapan sangat penting dalam memulai hari.

Selain itu, Sarapan juga membekali tubuh dengan zat gizi yang diperlukan untuk berpikir, bekerja, dan melakukan aktivitas fisik secara optimal setelah bangun pagi.

Maka tak heran jika kemudian, ahli kesehatan menyarankan kita agar tidak terlambat Sarapan karena bisa berdampak buruk pada tubuh. Hal tersebut tertuang dalam kesimpulan studi dalam jurnal Diabetic Medicine.

Menurut studi tersebut, ada keterhubungan antara obesitas pada penderita diabetes tipe 2 dengan kebiasaan hidup tak sehat, yang salah satunya disebabkan terlambat makan pagi.

Terlambat Sarapan merupakan faktor risiko baru yang berkaitan dengan tingginya indeks massa tubuh pada penderita diabetes tipe 2.

Dikutip dari Antara, studi yang dilakukan Profesor endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di College of Medicine di University of Illinois, Chicago, Sirimon Reutrakul menunjukkan, terlambat makan akan menyebabkan pergeseran jam biologis yang mengatur pola siang-malam.

Kondisi tersebut kemudian dapat mengganggu metabolisme energi dan ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Insulin merupakan hormon yang dibuat di pankreas, membantu sel untuk mengambil dan menggunakan gula darah untuk energi.

Pankreas lalu mencoba mengkompensasi dengan membuat lebih banyak insulin, hingga akhirnya kewalahan.

"Ini dapat mengakibatkan kondisi yang disebut hiperglikemia, atau gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan," demikian seperti dikutip dari laporan Medical News Today.

Sarapan sehat setiap pagi sendiri dapat diwujudkan dengan bangun pagi, mempersiapkan dan mengonsumsi makanan dan minuman pagi sebelum melakukan aktifitas harian.

Sarapan yang baik terdiri dari pangan karbohidrat, pangan lauk-pauk, sayuran atau buah-buahan dan minuman. Dikutip dari herminahospitals.com, sebaiknya porsi Sarapan pagi juga diperhatikan.

"Bagi orang yang tidak biasa makan kudapan pagi dan kudapan siang, porsi makanan saat Sarapan sekitar sepertiga dari total makanan sehari. Bagi orang yang biasa makan kudapan pagi dan makanan kudapan siang, jumlah porsi makanan Sarapan sebaiknya seperempat dari makanan harian."

Tag sarapan diabetes makan pagi

Terkini