Ternyata Sering Minum Teh di Pagi Hari Bisa Membahayakan Tubuh Loh, Kalau....

Minum teh bagi orang Indonesia biasanya dilakukan di pagi hari. teh yang diminum pun biasanya disesuaikan dengan selera penikmatnya. Ada yang suka dengan rasa manis, pahit dan bahkan mencampurnya dengan daun mint.

Namun, tahukah Anda jika mengonsumsi teh saat perut kosong bisa menyebabkan gangguan kesehatan?

Seorang ahli gizi dari India, Dr Rohini Patil, MBBS, mengungkapkan, jika minum teh saat perut kosong setiap pagi dapat memicu asam lambung hingga merusak pencernaan.

Dalam penjelasannya, Patil mengemukakan, minum teh di pagi hari dapat mempengaruhi pencucian bakteri dari mulut ke usus. Kondisi tersebut kemudian mengganggu metabolisme hingga menyebabkan gangguan pencernaan, seperti menimbulkan rasa mulas.

Patil pun mengungkapkan beberapa efek samping lain dari minum teh yang mengandung banyak antioksidan di pagi hari, yakni.

• Keasaman

Mengonsumsi teh akan mengganggu asam basa cairan lambung, dan keseimbangan basa, yang menyebabkan keasaman. Sehingga dengan refluks asam, tubuh bisa merasakan sakit di dada bagian bawah atau GERD.

GERD merupakan bagian dari reaksi teh asam di perut. Kabar baiknya, kondisi itu bisa dicegah dengan minum teh berbarengan dengan sarapan atau dengan camilan lain.

"Segelas air hangat bisa membuat Anda tetap sehat. Waktu terbaik untuk minum teh adalah sekitar jam 3 sore, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah flu dan pilek,” ujar Patil.

• Menghambat penyerapan nutrisi

teh mengandung senyawa tanin, yang menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Selaij itu, kandungan kafein juga dapat mengurangi penyerapan nutrisi.

• Sakit kepala

Minum teh saat perut masih kosong akan menyebabkan sakit kepala setelah mengonsumsinya. Lantaran itu, disarankan untuk minum lebih banyak air mineral sebelum tidur dapat membantu ringankan sakit kepala.

• Gangguan pencernaan dan dehidrasi

teh yang memiliki sifat diuretik bisa menyebabkan buang air kecil terus menerus sehingga membuat tubuh dehidrasi. Sementara itu, teofilin, zat kimia dalam teh, dapat memiliki efek dehidrasi pada koprolit, yang juga dapat menyebabkan konstipasi.