health
Takut Jarum Suntik, Panji Petualang Pilih Minum Obat Seumur Hidup Demi Sembuhkan Diabetes
Panji Petualang sedang berjuang sembuh dari diabetes.
Panji Petualang saat ini tengah berjuang melawan penyakit kronis diabetes. Selain mengikuti pengobatan medis, kreator konten yang mengkhususkan diri dalam bidang satwa ini juga menjalani pengobatan tradisional.
"Pagi sore ada obat dari dokter. Konsumsi jamu juga, herbal. Ada yang dilulur juga, digosok. Saya nggak tau sih itu jamunya apa aja, cuma yang pasti rempah," kata Panji Petualang di Jakarta baru-baru ini.
Namun, Panji Petualang menolak untuk menggunakan insulin guna menurunkan kadar gula darahnya. Alasannya, ia merasa takut terhadap jarum suntik.
"Saya takut jarum. Saya takut banget sama jarum, jadi buat dicek diabet aja tuh udah takut banget," ujar Panji Petualang.
"Jadi bukan nggak mau disuntik insulin, tapi fobia jarum," tambahnya.
Panji Petualang bahkan rela untuk memilih opsi yang lebih ekstrem, yaitu minum obat diabetes sepanjang hidupnya. Ia benar-benar berusaha menghindari penggunaan jarum suntik.
"Lebih baik meminta obat saja daripada harus disuntik. Toh, juga sudah dipastikan bahwa saya harus minum obat setiap hari," papar Panji Petualang.
Dalam upaya untuk membiasakan diri, Panji Petualang mulai menganggap obat diabetes yang ia konsumsi setiap hari sebagai suplemen kesehatan.
"Saya hanya menganggap bahwa setiap harinya minum obat sama seperti mengonsumsi vitamin. Jadi, sudahlah," tambah Panji Petualang.
Sementara ini, Panji Petualang setidaknya berhasil membuktikan bahwa metode pengobatannya efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Meskipun ia mudah lelah, namun ia masih mampu menjalani aktivitas seperti biasa.
"Saya masih tetap sehat, hanya saja seringkali merasa lemas. Setelah melakukan aktivitas selama satu atau dua jam, saya merasa cepat lelah," sambung Panji Petualang.
Meski begitu, untuk jangka panjang, Panji Petualang belum bisa memberikan banyak komentar. Ia hanya meminta doa agar di masa depan dapat terus menghindari suntik insulin.
"Dengan izin Allah, saya hanya berharap semoga bisa melalui ini dengan baik, saya serahkan pada-Nya," kata Panji Petualang.