health

Suti Karno Mengambil Keputusan Amputasi Salah Satu Kakinya karena Diabetes yang Dialaminya, Begini Menurut Dokter Bedah

Suti Karno mengambil keputusan besar dalam hidupnya dengan mengamputasi salah satu kakinya lantaran penyakit diabetes yang dialaminya sejak 18 tahun terakhir.


Editor: Yani
Selasa, 27 Desember 2022 | 06:10 WIB
Suti Karno. (YouTube Trans TV)
Suti Karno. (YouTube Trans TV)

Adik Rano Karno, yang terkenal sebagai pemeran Atun dalam Si Doel Anak Sekolahan, melakukan langkah besar dalam hidupnya. Ia melakukan amputasi kakinya karena kondisi kesehatan.

Keputusannya untuk mengamputasi salah satu kaki tersebut bukan perintah dokter, tetapi keputusan yang diambilnya sendiri dua bulan lalu.

"Sebetulnya itu keputusan saya lho, bukan keputusan dokter," ujar Suti Karno dalam sebuah potongan tayangan televisi yang viral di media sosial.

Suti mengungkapkan, keputusan amputasi dilakukannya terkait penyakit diabetes atau tingginya kadar gula dalam tubuhnya yang sudah merusak pembuluh darah di dalam tubuhnya.

"Karena pembuluh darah saya sudah rusak yang bagian atas. Saya bilang, 'dok, kenapa nggak potong aja dah, gitu," katanya.

Perempuan berusia 56 tahun tersebut diketahui telah menderita diabetes hampir 18 tahun. Awalnya penyakit tersebut didapatnya karena pola hidup yang sering meminum-minuman manis hingga tidak mau minum air putih.

Terkait amputasi kaki pada penderita diabetes, dokter bedah di RSU Dr. Suyudi Lamongan dan RS Siloam Surabaya dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS mengemukakan keputusan untuk amputasi tidak bisa serta merta diambil begitu saja.

"amputasi adalah salah satu pilihan tata laksana pada kasus kaki diabetes. Namun, keputusan untuk melakukan amputasi tidak bisa serta-merta diambil karena risikonya yang tinggi," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya dalam keterangannya melalui alomedika.com.

Ia menyimpulkan, jika amputasi merupakan jalan terakhir yang dipilih.

"amputasi adalah jalan terakhir yang dipilih, jika dianggap sudah tidak ada jalan lain dengan rasio manfaat dan risiko yang lebih baik," ujarnya.

Pilihan tersebut menurutnya dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit dan sangat bergantung pada kondisi luka.

"Tujuan amputasi adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan mencapai mobilitas yang cepat dengan penggunaan protesa. Keputusan melakukan amputasi pada pasien dengan kaki diabetes bergantung pada kondisi lokal luka (nekrosis luas) dan kondisi sistemik pasien (sepsis dengan sumber infeksi dari kaki diabetes)," ucapnya.

Tag amputasi diabetes suti karno

Terkini