health

Seperti Melaney Ricardo, Ini Sederet Alasan Medis Perempuan Harus 'Buang' Rahim

Melaney Ricardo mengidap adenomyosis sehingga harus jalani histerektomi.


Editor: Ery Syahria
Kamis, 2 Februari 2023 | 00:27 WIB
Melaney Ricardo dan salah satu anaknya [Instagram/melaney_ricardo]
Melaney Ricardo dan salah satu anaknya [Instagram/melaney_ricardo]

Presenter Melaney Ricardo baru saja jalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi. Keputusan ini diambil lantaran dia selalu merasa kesakitan tiap kali datang bulan.

Setelah memeriksakan diri ke dokter, Melaney Ricardo tahu penyebabnya. Dia ternyata idap punya penyakit adenomyosis, kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).

Sebelum ambil keputusan operasi, Melaney Ricardo lebih dulu jalani terapi hormon. Tapi dia berpikir bahwa itu bukan solusi karena hanya akan mendapat efek samping.

Dilansir dari laman Halodoc, adalah operasi  pengangkatan rahim, di mana rahim akan 'dibuang' dari tubuh. Konsekuensi dari tindakan medis ini, si perempuan tak bisa hamil lagi dan alami menstruasi.

Keputusan yang diambil Melaney Ricardo sudah tepat. Ya, mengidap adenomyosis jadi salah satu alasan medis kenapa perempuan harus jalani histerektomi.

Berikut sederet alasan medis yang mengharuskan perempuan jalani operasi pengangkatan rahim.

1. Endometriosis

Endometriosis merupakan suatu kondisi saat sel-sel yang melapisi rahim atau endometrium tumbuh di daerah lain pada tubuh dan sistem reproduksi, seperti tuba falopi, ovarium, kandung kemih, dan rektum. Hal ini bisa menyebabkan jaringan yang ada di sekitarnya menjadi meradang dan rusak. Imbasnya, menstruasi tak teratur, nyeri saat menstruasi,
perdarahan berat, nyeri saat berhubungan intim, serta ketidaksuburan.

2. Penyakit Radang Panggul/Pelvic Inflammatory Disease (PID)

Penyakit radang panggul adalah infeksi bakteri pada sistem reproduksi perempuan. Infeksi ini bisa diobati dengan antibiotik. Tapi, bila sudah menyebar terlalu banyak, infeksi ini dapat merusak rahim dan tuba falopi.

3. Kanker

Orang dengan kanker leher rahim, kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker endometrium memiliki risiko yang lebih besar untuk melakukan pengangkatan rahim.

4. Prolaps Uteri (Turun Peranakan)

Rahim turun bisa terjadi ketika jaringan dan ligamen yang menyokong rahim menjadi lemah. Hal ini menyebabkan rahim turun dari posisi normal ke dalam saluran Miss V. Prolaps uteri terjadi dengan gejala seperti sakit punggung, perasaan ada yang turun dari Miss V, inkontinensia urine, dan mengalami kesulitan saat berhubungan intim. Rahim turun bisa terjadi karena akibat dari melahirkan.

5. Fibroid

Fibroid adalah tumor yang tumbuh di sekitar rahim. Fibroid terdiri dari otot dan jaringan yang berserat dan ukurannya bervariasi. Tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab munculnya fibroid.

6. Adenomiosis

Ini adalah yang dialami Melaney Ricardo. Salah satu penyebab dari perdarahan berat pada wanita adalah adenomiosis. Adenomiosis adalah suatu kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di dalam dinding otot rahim. Kondisi ini mungkin tidak menunjukkan gejala, tapi rahim wanita bisa tumbuh sampai 2-3 kali ukuran normal.

Jaringan tambahan tersebut dapat menyebabkan seorang wanita mengalami rasa sakit yang berlebihan saat menstruasi dan nyeri panggul.

7. Perdarahan Berat

Tak sedikit perempuan yang alami kehilangan darah sangat banyak atau pendarahan selama menstruasi. Hal ini dapat terjadi karena hormon dalam tubuh permepuan tidak seimbang, atau juga bisa terjadi karena adanya infeksi, fibroid, atau kanker.

Perdarahan berat juga dapat diikuti dengan sakit dan kram perut. Hal ini jelas sangat mengganggu perempuan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. 

Tag melaney ricardo histerektomi angkat rahim

Terkini