health

Sempat Viral Balita Hipotermia Gegara Diajak ke Gunung, Fiersa Besari Kasih Pesan Menyentuh Buat Moms n Dads

Kondisi fisik anak tentu saja berbeda dengan dewasa, karenanya jangan gegabah membawanya mendaki gunung sebelum konsultasi ke dokter.


Editor: Cahyaningrum
Minggu, 4 Desember 2022 | 23:04 WIB
Fiersa Besari prihatin dengan kejadian balita hipotermia yang diajak orangtuanya ke gunung. (Foto: Instagram/@fiersabesari)
Fiersa Besari prihatin dengan kejadian balita hipotermia yang diajak orangtuanya ke gunung. (Foto: Instagram/@fiersabesari)

Penyanyi sekaligus Pegiat Alam Fiersa Besari menanggapi kejadian balita hipotermia lantaran dibawa mendaki dan tersesat 2 hari di Gunung Soputan.

hipotermia adalah suatu kondisi ketika suhu tubuh turun menjadi sangat rendah. Normalnya, suhu tubuh normal berada di sekitar angka 37° celcius. 

Ketika terkena hipotermia, suhu tubuh mencapai angka di bawah 35°celcius.

Fiersa Besari menuturkan sempat juga punya keinginan yang sama membawa buah hatinya mendaki gunung, tapi akhirnya mengurungkan niat tersebut.

"Dulu, sebelum punya anak, saya juga bercita-cita membawa anak mendaki. Tapi, ketika Neng Kinasih lahir, impian itu hilang seketika. Mungkin karena saya over protective. Anak harus saya lindungi, bukan malah memuaskan ego pribadi," ujar Fiersa dalam cuitannya di Twitter.

Meski mendaki gunung bersama orangtuanya, lanjut Fiersa, nggak lantas menghilangkan risiko bahaya tinggi dari kegiatan luar ruangan seperti ke gunung.

"Patut diingat, kegiatan di alam terbuka memiliki risiko besar. Membawa balita ke hutan, berarti harus siap dengan segala kemungkinan buruk. Sekiranya tidak siap, jangan," sambung ayah satu anak ini.

Gejala hipotermia bisa berupa kelelahan, reaksi tubuh yang melambat, mengantuk, denyut nadi lemah, detak jantung semakin cepat, napas cepat, kulit pucat dan kebingungan.

Bila suhu tubuh mencapai 28° celcius hingga 32° celcius, dikatakan mengalami hipotermia sedang. 

Pada tahap ini, tubuh sudah tidak menggigil, tetapi akan muncul warna kebiruan pada kulit dan tingkat kesadaran yang semakin menurun.

Tubuh sudah mengalami hipotermia berat bila suhunya berada di bawah 28° celcius. 

Gejala yang muncul dapat berupa henti jantung, sesak napas, dan penumpukan cairan pada paru-paru. 

Pada kondisi ini, tubuh bisa mengalami koma atau bahkan kematian.

Pertolongan pertama hipotermia yang bisa dilakukan sebagai berikut:

  1. Pindahkan orang yang hipotermia ke tempat yang lebih hangat bila memungkinkan, lalu baringkan di atas selimut atau permukaan hangat.
  2. Lindungi seluruh tubuh termasuk kepala kecuali wajah dari hawa dingin dan angin menggunakan selimut atau mantel kering.
  3. Bila yang mengalami hipotermia mengenakan pakaian basah, segera lepaskan.
  4. Gunakan kompres hangat dan kering pada leher, dada, atau selangkangan. Jangan memberikan kompres pada tangan atau kaki.
  5. Pantau pernapasannya. Bila pernapasan terhenti atau terlihat rendah, segera berikan napas buatan (CPR).
  6. Bila masih dalam keadaan sadar dan mampu menelan, berikan minuman hangat yang manis tanpa kafein untuk membantu menghangatkan tubuh.

 

 



 

Tag viral balita hipotermia fiersa besari hipotermia

Terkini