health
Segera Lakukan Pertolongan Pertama Ini Parents bila si Kecil Alami Kejang Demam
Pertolongan pertama yang tepat bisa mencegah kondisi kejang demam yang dialami anak memburuk.
Parents pasti panik bila si kecil mengalami kejang demam, apalagi bila belum tahu penanganan awalnya secara tepat.
Nah, baca terus ya Parents, karena artikel ini mengulas tuntas pertolongan pertama apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kejang demam yang dialami anak dilansir dari laman Siloam Hospitals.
Febrile seizure atau kejang demam adalah demam yang disertai dengan kejang yang biasanya dialami oleh anak-anak. Kondisi ini umum terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun.
Meski hingga kini penyebab kejang demam belum diketahui secara pasti, tetapi masalah kesehatan itu berkaitan dengan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat dan kemampuan tubuh anak untuk beradaptasi terhadap kondisi tersebut.
Untuk itu, penting bagi Parents mengenali gejala kejang demam dan segera mengambil langkah pertolongan pertama agar tidak memburuk.
Namun Parents juga perlu mengetahui gejala-gejala kejang demam, sehingga bisa segera melakukan pertolongan pertama.
Kenaikan suhu tubuh secara drastis hingga lebih dari 38° Celcius.
Berkeringat secara berlebihan.
Tangan dan kaki gemetar, serta mengalami kejang.
Buang air kecil tiba-tiba dan bola mata berputar ke atas.
Tidak merespons komunikasi, seperti tidak menjawab saat diajak bicara.
Pingsan atau kehilangan kesadaran, terutama setelah kejang.
pertolongan pertama kejang demam
Jika Parents melihat anak mengalami sejumlah gejala-gejala kejang demam, segera lakukan pertolongan pertama secara cepat.
- Pastikan Parents nggak panik dan tetap tenang saat melakukan pertolongan pertama. Letakkan anak di tempat yang datar, luas, dan bebas, sehingga anak tidak akan terbentur atau tertimpa benda tertentu saat mengalami kejang. Segera singkirkan benda yang berbahaya di sekitarnya.
- Baringkan dalam posisi miring agar anak tidak tersedak oleh air liur atau muntahan.
- Longgarkan pakaian, terutama pada bagian leher.
- Jangan menahan gerakan kejang anak karena akan membuat anak tidak nyaman dan memicu patah tulang. Catat berapa lama anak mengalami kejang dan pantau terus agar posisi bayi selama kejang tetap aman. Jika memungkinkan, Parents dapat merekam kejadian kejang demam, sehingga dapat menunjukkan kepada dokter seperti apa kejang demam yang dialami anak.
- Tidak memasukkan apapun ke dalam mulut anak saat kejang, termasuk obat atau air. Hal ini akan memicu anak tersedak.
- Segera panggil ambulans atau bawa ke IGD jika kejang terjadi lebih dari 5 menit, terutama jika anak mulai terlihat mengalami kesulitan bernapas atau wajah yang memucat atau membiru.
Umumnya, kejang demam berlangsung selama 1-2 menit. Biasanya anak akan rewel selama beberapa jam sebelum kemudian terlelap karena kelelahan.
Meski kejang demam sudah berhenti dan Parents telah melakukan pertolongan pertama dengan baik, Parents tetap perlu untuk membawa anak ke dokter.