health
Moms n Dads! Ternyata Sepatu Punya Masa Kedaluarsa juga Loh, Yuk Simak Penjelasannya
Sepatu yang berfungsi sebagai alas kaki memang memiliki banyak manfaat.
Sepatu yang berfungsi sebagai alas kaki memang memiliki banyak manfaat. Selain melindungi kaki dari kemungkinan cedera, Sepatu sejatinya juga berfungsi sebagai estetika mode.
Namun, kerap kali dalam memilih Sepatu, kita kurang memperhatikan karakteristik kaki. Sehingga Sepatu yang dibeli kadang kurang terasa pas di kaki atau tidak sesuai dengan aktivitas keseharian yang dilakukan.
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dari Universitas Indonesia Astuti Pitarini mengemukakan pentingnya memilih Sepatu yang akan digunakan.
"Biasakan untuk menggunakan Sepatu yang tepat untuk aktivitas yang tepat. Karenanya, penting untuk mengetahui tujuan penggunaan Sepatu sebelum membelinya," katanya seperti dikutip Antara.
Ia pun mengatakan, pengguna kerap meremehkan soal kadaluarsa Sepatu. Ia mencontohkan, seorang pelari akan berisiko mengalami cedera kaki apabila Sepatu yang digunakan sudah tidak berfungsi sebagai alat proteksi yang benar karena outer sole sudah menipis.
"Sepatu lari yang sudah digunakan lebih dari 450 kilometer sebaiknya diganti untuk mencegah terjadinya sakit pada tumit atau telapak kaki," katanya.
Selain itu, yang tidak kalah penting menurutnya adalah memilih Sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki agar terasa nyaman sejak pertama kali digunakan.
Untuk mendapatkan Sepatu yang tepat, simak beberapa tips berikut sebelum membeli Sepatu. Pertama, dengan mengenali bentuk dan karakteristik kaki. Sebelum membeli Sepatu lakukan pengukuran panjang dan lebar kaki. Jangan hanya mengandalkan ukuran Sepatu yang biasa digunakan, karena setiap merek dan jenis Sepatu bisa berbeda ukuran hingga 2 sentimeter.
Ia mengemukakan, langkah yang paling tepat dengan melihat ukuran panjang kaki pada bagian luar kotak Sepatu dan menyesuaikannya dengan panjang kaki.
Pengguna dapat mengukur panjang kaki secara manual dengan meteran biasa, alat ukur kaki yang ada di toko Sepatu, atau secara komputerisasi dengan alat bernama foot scanner.
Kedua, pengukuran kaki dilakukan pada sore atau malam hari, karena pada waktu tersebut, kaki berada di ukuran terbesar, terpanjang, dan terlebar.
"Cobalah Sepatu dalam posisi berdiri, kemudian periksa ruang jari depan dan ruang tumit di belakang. Sepatu yang sesuai seharusnya masih memiliki ruang sekitar 1 jari tangan," ujarnya.
Ketiga, selalu berjalan dan berdiri ketika mencoba Sepatu. Dalam memilih Sepatu, pastikan ujung Sepatu pada bagian tumit tidak terlepas, dan tidak ada jari kaki yang terjepit saat berjalan.
Prinsipnya, menurut Dokter Astuti, Sepatu yang menyesuaikan dengan bentuk kaki bukan kaki yang menyesuaikan dengan bentuk Sepatu.
"Dan jika Anda mengalami cedera akibat penggunaan Sepatu yang kurang tepat dan keluhannya tidak membaik dalam beberapa waktu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter spesialis bedah Ortopedi konsultan foot and ankle. Penanganan segera dan tepat pada cedera kaki dapat mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah," katanya.